https://malang.times.co.id/
Berita

Wujudkan Ekspansi Pasar, Polbangtan Malang Gelar Workshop Ekosistem Kewirausahaan

Kamis, 20 Oktober 2022 - 15:21
Wujudkan Ekspansi Pasar, Polbangtan Malang Gelar Workshop Ekosistem Kewirausahaan Workshop Ekosistem Kewirausahaan di Surabaya, 18-19 Oktober 2022. (Foto: Polbangtan Malang)

TIMES MALANG, SURABAYA – Upaya menciptakan peluang pasar, Program YESS PPIU Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Workshop Ekosistem Kewirausahaan tingkat Provinsi di Hotel Royal Tulip, Surabaya. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, 18-19 Oktober 2022. Kegiatan dihadiri dari beberapa coordinator komoditas 4 kabupaten wilayah binaan YESS, DIT, Mentor, Komda DPA/DPM, Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Jatim, Bank Jatim Provinsi Jawa Timur, Pasar Komoditi Nasional, Puspa Agro, Kaddin Provinsi Jawa Timur serta Bagas Alimpad selaku pengusaha muda milenial.

Kegiatan workshop dibuka oleh Direktur Polbangtan Malang Dr. Setya Budhi Udrayana, S.Pt., M.Si. Beliau menyampaikan bahwa“Kegiatan ini sebagai wadah untuk membangun sinergitas antara pelaku usaha dengan para stakeholder, sehingga produk yang dihasilkan petani dapat didistribusikan dan dapat membangun ekspansi pasar”

Pada kesempatan yang sama Manager PPIU Jawa Timur, Dr. Acep Hariri, SST., M.Si menuturkan bahwa pada petani milenial binaan program YESS dapat membangun sebuah kelembagaan berdasarkan komoditas yang berbasis korporasi. Ekosistem kewirausahaan ini bukan berbasis lokalitas mauapun regional, akan tetapi dibentuk satu korporasi untuk 4 wilayah binaan program YESS PPIU Jawa Timur. Hal ini dilakukan supaya informasi dapat tersampaikan secara utuh dan pemenuhan produk antar daerah dapat terpenuhi sehingga petani tidak perlu khawatir dalam memasarkan produknya.

Kegiatan ini menghadirkan para stakeholder untuk mendukung para petani muda milenial dalam segi regulasi dan juga membuka untuk memperluas relasi. Direktur Puspa Agro, Agus Muslim menyampaikan apabila petani muda milenial ingin memperluas pasar secara ekspor maka dapat dijembatani oleh puspa agro, dengan memperhatikan kesediaan prduk yang ada dan trading kebutuhan di pasar.

“Sebagai pelaku usaha tentunya tidak hanya fokus pada bagaimana dalam mengelola financial yang baik supaya mendapatkan keuntungan yang maksimal, akan tetapi juga harus memperhatikan Sumber daya manusianya”, ujar Bagas Alimpad selaku pelaku pengusaha muda milenial. Menurutnya, pengelolaan sumber daya manusia yang baik maka akan menghasilkan sebuah hasil kerja yang baik pula.

Workshop ekosistem ini membuka peluang sangat luas bagi para koordinator komoditas. Mengingat dalam kegiatan dihadirkan juga dari Kadin dan Pasar Komoditas Nasional. Pihak Kadin siap untuk memfasilitasi dalam berkomunikasi dengan para relasi atau offtaker. Kadin juga memberikan masukan kepada para pengusaha petani muda milenial agar memperhatikan pembukuan dalam menjalankan usahanya dan cashflow dapat terlihat jelas.

Selain itu, paskomnas juga mendukung para pengusaha muda milenial ini nantinya sebagai pelaku ekspor. Apabila masih mengalami kesulitan dalam hal regulasi dan spesifikasi produknya maka dapat berkomunikasi dan belajar melalui paskomnas.

Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), melalui program YESS, kementerian pertanian mengajak generasi petani milenial untuk mengembangkan wirausahaan pertanian, karena pertanian memiliki potensi untuk potensi pasar yang menjajikan dan sebagai basis ekonomi nasional.

Senada dengan Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian Kementan, Dedi Nursyamsi, dengan adanya fasilitas dalam membentuk ekosistem wirausaha diharapkan ekonomi pada sektor pertanian dapat berkembang dan menggeliat.(*)

Pewarta :
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.