https://malang.times.co.id/
Berita

Pernak Pernik Natal Mulai di Buru Warga Kota Malang Jelang Nataru

Jumat, 13 Desember 2024 - 14:08
Pernak Pernik Natal Mulai di Buru Warga Kota Malang Jelang Nataru Sejumlah warga Kota Malang saat memburu pernak pernik aksesoris Natal jelang Nataru. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tinggal dua minggu lagi. Kini, banyak masyarakat kristiani tengah memburu pernak pernik aksesoris Natal sebelum perayaan tiba. 

Hal ini terjadi seperti di toko aksesoris natal dan pohon natal bernama Toko Pahala yang terletak di Jalan Pasar Besar, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Pemilik Toko Pahala, Rudy Hartono (55) mengatakan, saat ini masyarakat mulai banyak mencari dan membeli pernak pernik untuk menghias pohon natal.

"Untuk penjualan pernak pernik, bisa dibilang lumayan. Kalau di tempat kami, biasanya yang paling banyak dicari adalah pernak pernik model bola-bola sama bunga," ujar Rudy, Jumat (13/12/2024).

Ia mengungkapkan, pernak pernik tersebut dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Harganya, sesuai dengan ukuran serta kualitas bahan. 

"Untuk pernak pernik dengan ukuran kecil, harganya Rp2 ribu. Sedangkan kalau yang ukuran besar, sekitar Rp30 ribu," ungkapnya. 

Meski penjualan hiasan dan pernak pernik natal mulai meningkat, namun untuk penjualan pohon natal justru sebaliknya. Bahkan, bisa dibilang alami penurunan penjualan secara signifikan. 

Dimana, jika dibandingkan pada tahun 2023 lalu, penjualan pohon natal di tahun 2024 ini menurun hingga 40 persen.  

"Di natal tahun lalu, kami bisa menjual hingga 300 pohon. Sedangkan yang sekarang sampai hari ini, baru terjual 125 pohon," tuturnya. 

Untuk penyebab penurunan, diperkirakan karena pohon natal pada tahun lalu masih bagus dan bisa digunakan di tahun ini sehingga, warga lebih memilih untuk membeli pernak pernik serta hiasannya saja. 

"Kalau untuk pohon natal, masih bisa pakai yang tahun lalu karena belum tentu rusak. Disamping itu, sekarang anak-anak muda membuat pohon sendiri dari hasil kreativitas botol bekas bekas maupun kaleng bekas," benernya. 

Diketahui, di toko milik Rudy tersedia berbagai macam pohon natal. Mulai dari yang paling kecil ukuran 60 sentimeter seharga Rp55 ribu sampai yang terbesar ukuran 6 meter seharga Rp33 juta.

"Untuk pohon natal yang cocok bagi rumah tangga, yang ukuran 1 meter sampai 1,5 meter. Dengan harga mulai Rp600 ribu sampai Rp 1 jutaan," imbuhnya. 

Sementara itu, salah satu pembeli bernama Hani mengaku memborong berbagai pernak pernik termasuk pohon natal untuk dekorasi gereja. 

"Ini tadi beli pohon natal, hiasan bola-bola, lampu LED serta slinger. Untuk gereja sebenarnya, kemarin sudah beli yang besar dan sekarang beli yang ukuran kecil. Ini kan juga termasuk bagian menyambut semarak hari Natal," ucapnya. (*) 

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.