TIMES MALANG, MALANG – Ketua Bawaslu Kabupaten Malang Muhammad Wahyudi menekankan beberapa atensi pengawasan menjelang dan selama masa tenang pilkada 2024. Fokusnya, pengawasan pada proses pendistribusi logistik dan pencegahan money politic (politik uang) saat masa tenang.
"Kami siapkan jajaran pengawas pilkada, supaya fokus pada pengawasan distribusi logistik dan potensi money politik saat masa tenang. Kami juga akan mengawasi program setiap instansi supaya tidak ada yang mengarah ke kampanye saat masa tenang,“ tandas Wahyudi, kemarin.
Pemberangkatan perdana armada distribusi logistik pilkada 2024 oleh Ketua KPU Kabupaten Malang bersama Wakapolres Malang di Gudang Logistik KPU di Kebonagung, Sabtu (23/11/2024). (FOTO: KPU Kabupaten Malang for TIMES Indonesia)
Untuk memastikan kesiapan pengawasnya, sejumlah 1.048 petugas pengawasan jajaran Bawaslu Kabupaten Malang mengikuti apel akbar, yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Kanjuruhan, Jumat (22/11/2024).
Apel akbar ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Malang, dan digelar dengan tujuan untuk mempersiapkan pengawasan Pilkada serentak 2024 di wilayah Kabupaten Malang.
Terlebih selama masa tenang menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang, pada 24 sampai 26 November 2024 mendatang.
Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, juga menekankan kepada seluruh pengawas pemilu hingga tingkat pengawas tempat pemungutan suara (PTPS), harus berintegritas pada tugas dan kewajibannya dengan baik.
"Jangan sampai, mohon maaf dipengaruhi hal hal lain katakan lah waktu masa tenang ada yang kampanye tapi Bawaslu menutup mata, itu kan tidak boleh dilakukan,” tandas Didik.
Didik juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Malang, datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara, 27 November 2024.
Distribusi Logistik Pilkada Selama 3 Hari
Sementara itu, pihak KPU Kabupaten Malang telah melakukan distribusi logistik pilkada 2024 mulai hari ini, Sabtu (23/11/2024). Sesuai jadual yang sudah ditentukan, distribusi logistik pilkada ini akan dilakukan selama tiga hari, sampai Senin (25/11/2024) depan.
Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika merilis, pendistribusian logistik pilkada telah dilakukan, dengan pemberangkatan perdana oleh Ketua KPU Kabupaten Malang, dari gudang Logistik KPU, di Kebonagung, Pakisaji, Kabupaten Malang hari ini.
Saat pemberangkatan, secara simbolis disaksikan juga pihak Bawaslu Kabupaten Malang, Forkopimda Kabupaten Malang, juga dari lembaga pemantau. Sebelum diberangkatkan, dilakukan pemeriksaan bersama sampai ditutup kembali, menggunaka, armada truk.
"Logistik pilkada 2024 kami berangkatkan dalam tiga sesi dibagi tiga hari mulai hari ini. Totalnya, logistik kotak suara sejumlah 8.084 kotak, dan bilik suara sejumlah 16.168 karton," terang Mahardika.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Malang juga sudah menuntaskan logistik Surat Suara Pilkada 2024. Totalnya, Surat Suara sejumlah 2.115.895 lembar sudah terlipat dan disortir, untuk didistribusikan ke semua PPK (Penitia Pemilihan Kecamatan).
KPU Kabupaten Malang juga sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 20 September 2024 lalu, sejumlah 2.060.576 orang. Jumlah pemilih ini, ditambah pemilih tambahan yang memenuhi syarat, bisa menggunakan hal pilihnya pada pilkada 2024 di sejumlah 4.042 TPS. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Masa Tenang, Bawaslu Kabupaten Malang Fokus Distribusi Logistik Pilkada dan Pencegahan Politik Uang
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |