TIMES MALANG, MALANG – Sebuah kolaborasi apik antara PWI Malang Raya dengan Polresta Malang Kota berhasil mewujudkan terlaksananya UKW (Uji Kompetensi Wartawan) yang dimulai Jumat (3/12/2021) pagi ini hingga 7 Desember mendatang.

Barangkali inilah kali pertama di Indonesia, lembaga kepolisian mensupport uji kompetensi wartawan. "Mudah-mudahan semua peserta lulus," kata Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono.

Mengapa bisa Polresta Malang Kota mensupport pelaksanaan UKW ini? "Karena Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, SIK  MSi faham betul tentang peranan pers. Karena itu beliau sangat apresiatif dan mensupport kegiatan ini agar wartawan yang ada di Malang semakin maju profesionalitasnya," kata Cahyono.

Diakuinya, hubungan antara Kapolresta Malang Kota saat ini dengan para wartawan memang harmonis.Wakapolresta Malang Kota, AKBP Denny Hariyanto yang hadir mewakili Kapolresta Malang Kota membuka UKW itu juga mengakui harmonisasi antara Polresta Malang Kota dengan para wartawan.

"Semoga ini akan terus terjadi, karena kami memahami tugas dan peranan pers," kata Denny.

Usai pembukaan resmi UKW PWI Malang Raya, dilakukan foto bersama.(FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

Cahyono sendiri juga bertekad ingin agar semua wartawan di Malang, menjadi benar-benar memiliki kompetensi dalam menjalankan profesinya. "Semua ini membutuhkan profesionalisme dan kualitas. Agar profesi ini juga tidak dipandang sebelah mata. Saya ingin teman-teman wartawan memahami hal itu," tandasnya.

Maka tak heran bila Ketua PWI Jawa Timur, Luthfil Hakim yang hadir pada acara pembukaan UKW angkatan 37 dan 38 di hall Mahoni, Savana Hotel and Convention Malang itu pun memuji sepak terjang PWI Malang Raya.

"PWI Malang Raya paling aktif menyelenggarakan UKW. Ini sangat baik. Kami apresiasi sekali sama PWI Malang Raya. Kami juga berterimakasih kepada para pendukung kegiatan ini.  Mari menghidupkan pers yang sehat. Mencerdaskan pers nasional," kata Luthfil.

Dikatakan, di era digital saat ini, produk informasi memang berkembang dengan sangat mudah dan cepat. Untuk itu, lanjut dia, peran wartawan yang kompeten sangatlah dibutuhkan.

"Wartawan yang benar bisa membuat produk yang mencerdaskan, mencerahkan, dan meluruskan. Karena publik begitu gaduh dengan aneka informasi yang tidak bisa kita hindari. Semua orang bisa membuat opini. Opini yang bermunculan campur aduk menjadi satu dalam ruang publik. "Di sinilah peran pers dibutuhkan," tegasnya lagi.

Selain Polresta Malang Kota, UKW kali ini juga didukung beberapa mitra dari beberapa perusahaan . Di antaranya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta Futures Exchange, Jatim Park Group dan lainnya.

UKW Angkatan 37-38 yang digelar PWI Malang Raya, dan didukung Polresta Malang Kota, kali ini diikuti oleh 38 wartawan dan mereka bukan hanya wartawan dari Malang saja namun juga ada dari Blitar, Situbondo, Surabaya, dan Lumajang. (*)