TIMES MALANG, LUMAJANG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno mengunjungi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12/2021). Salah satu lokasi yang dikunjungi anggota Komisi E DPRD Jatim ini adalah jembatan Gladak Perak. 

Jembatan penghubung antara Kabupaten Lumajang dan Malang ini terputus akibat derasnya material lahar dingin usai erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) kurang lebih pukul 15:20 WIB.

Akibat putusnya jembatan, jalur alternatif Lumajang-Malang ditutup total dan dialihkan untuk melalui jalur lain. Jembatan Gladak Perak terdiri dari dua jembatan. Namun hanya satu jembatan, yang baru, yang digunakan untuk lalu lintas kendaraan.

Sebagai informasi, kedua jembatan tersebut berada di atas Sungai Besuk Sat, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Selain melihat kondisi jembatan Gladak Perak, Sri Untari juga menemui warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang mengungsi.  Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia ini memberikan dukungan kepada para pengungsi.

Anggota DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno berbincang dengan pengungsi, Minggu (5/12/2021). (FOTO: Istimewa)

Ketua Koperasi SBW ini berpesan untuk menjaga dan merawat lingkungan dan alam sekitar agar lestari. Sri Untari mengajak untuk berkomunikasi dengan alam semesta. 

"Caranya bagaimana? Kita rawat, jangan hanya dieksploitasi," ujarnya berpesan.

Dalam kunjungannya ke lokasi terdampak Gunung Semeru erupsi, Sri Untari tidak sendiri. Dia datang bersama Bupati Malang, H Sanusi dan jajaran Forkopimda Kabupaten Malang.

Sri Untari mengapresiasi kesigapan Pemerintah Kabupaten Malang dalam membantu dan mendukung upaya penanganan pascaerupsi, khususnya warga Lumajang yang terdampak bencana. 

Putusnya jembatan Gladak Perak menyebabkan akses bantuan dan penanganan dari Lumajang kepada warga terhambat . Untuk itu, Pemkab Malang turun membantu warga terdampak di wilayah Pronojiwo, mengingat lokasinya lebih dengan dekat Kabupaten Malang.

"Kami dari Kecamatan Ampelgading (Kabupaten Malang) menuju ke Pronojiwo (Kabupaten Lumajang), dan menuju titik terdalam dari jembatan Gladak Perak yang terputus," terang Untari.

Usai melihat langsung kondisi di lapangan, Sri Untari sebagai anggota DPRD Jatim berkomitmen untuk mendorong agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat berkontribusi cukup untuk membangun kembali jembatan Gladak Perak yang kini terputus. (*)