TIMES MALANG, MALANG – Hari Kopi Nasional (Harkopnas) yang ditetapkan pada 11 Maret, memberikan kesan yang cukup mendalam. Kebanyakan, masyarakat lebih mengetahui dan memilih merayakan hari kopi tersebut secara International, yakni pada 1 Oktober.

Pada perayaan Harkopnas 2021 ini, warung kopi (warkop) Klodjen Djaja 1956 yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Malang, Jawa Timur berbagi kopi robusta tubruk gratis sembari memperkenalkan cita rasa kopi lokal kepada para pengunjung.

"Sebetulnya ada satu peluang di sini. Memanfaatkan dari Harkopnas untuk memberkenalkan kopi yang benar-benar kopi murni Indonesia, khususnya kopi Malangan. Sembari kita juga membagikan kopi itu secara gratis," ujar pemilik warkop Klodjen Djaja 1956, Ahmad Iswahyudi, Kamis (11/03/2021).

Pria yang akrab disapa Didik tersebut mengungkapkan ada ratusan gelas kopi yang dibagikan.

Dalam kegiatan bagi-bagi kopi gratis di peringatan Harkopnas 2021, terlihat banyak pengendara sepeda Onthel (Jadoel) yang terparkir rapih di depan warkop Klodjen Djaja 1956. Didik menyebutkan, inisiasinya dengan mengundang komunitas sepeda Onthel tersebut guna mengentalkan cagar budaya yang identik dengan nuansa jaman dulu.

"Ini inginnya kita memang untuk mengentalkan cagar budaya yang identik dengan jadul. Makanya kita dari Klodjen Djaja mengundang komunitas sepeda Onthel untuk bisa berkumpul disini dan minum kopi gratis sama-sama," jelasnya.

Konsepnya, lanjut Didik, apabila pengendara sepeda onthel sudah terparkir dan di foto dari jauh, bisa terlihat nuansa masa lampau yang terasa di sekitaran Klodjen Djaja.

Terlebih lagi, bangunan yang digunakan oleh warkop Klodjen Djaja sendiri memang bangunan lama dan tak ada perubahan. Hanya saja penambahan ornamen banner film-film yang berada di bioskop jadul.

"Coba di foto dari jauh, antara sepeda dan Klodjen Djaja dapat seperti kita kembali ke masa lampau lah," katanya.

Sebagai informasi, selama kegiatan bagi-bagi kopi gratis Harkopnas sejak pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB, warkop Klodjen Djaja 1956 telah mengeluarkan sekitar 200 cup/gelas kopi robusta tubruk yang dibagikan kepada para pengunjung. (*)