TIMES MALANG, BATU – Alhamdulillah, setelah lima hari pencarian, akhirnya Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Warsito (50) warga Dusun Wonorejo RT 3 RW 15, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, yang sebelumnya dilaporkan hilang. 

Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tersangkut di bebatuan antara Dam Kekep dengan Watu Gedek, Sabtu (8/4/2023). Tim SAR yang sudah berhari-hari memplototi lokasi ini menemukan salah satu tangan korban menjuntai di bebatuan.

"Tubuhnya tidak terlihat karena di dalam air, kita hanya melihat tangannya menjuntai di atas bebatuan, tubuh korban tersangkut bebatuan," ujar salah satu relawan.

Semua bersyukur karena berhasil menemukan jasad korban sebelum berakhirnya masa pencarian.

"Alhamdulillah tim berhasil menemukan korban. Ditemukan pas di bawah Dam Kekep, masih menggunakan pakaian lengkap hanya sobek-sobek. Sepatunya sudah kita temukan beberapa hari sebelumnya," ujar Komandan Lapangan Pencarian dari Kantor Pencarian Basarnas Surabaya, Bayu Prasetyo.

Menurut Bayu, jasad korban ditemukan dalam kurun waktu lima hari pencarian dan berjarak kurang lebih 820 meter lebih dari tempat kejadian musibah.

Selama pencarian tim terkendala hujan dan kondisi medan yang konturnya sangat curam dan licin.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai turut hadir dalam pemakaman. Ia bersyukur jenazah korban segera ditemukan, ia mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya korban dan memberikan apresiasi serta terima kasih kepada Tim SAR gabungan yang berhari-hari telah melakukan pencarian.

Seperti diberitakan Tim SAR gabungan bersama warga melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Brantas di Wana Wisata Coban mencari keberadaan Warsito, 50, warga RT 3 RW 15, Desa Tulungrejo, Bumiaji Kota Batu yang hilang saat merumput dan menebang bambu, Selasa (4/4/2023) sore.

Tim SAR Gabungan dari Perhutani, PMK, Orari, FPRB, Tagana, ROB, Linmas, TNI, Polri dan warga hanya menemukan motor dan tas peralatan yang digunakan korban untuk merumput.

Motor ini ditemukan di bawah rumpun bambu tidak jauh dari Javan Langun Centre (JLC), tempat penangkaran Lutung Jawa di Coban Talun. (*)