TIMES MALANG, MALANG – RS Lapangan Idjen Boulevard Kota Malang yang kembali difungsikan sebagai isolasi terpusat (isoter) rencananya bakal mulai beroperasi pada Rabu (9/2/2022) mendatang. Belum juga beroperasi, 20 bed sudah dipesan oleh pasien Covid-19 untuk ditempati.
Kepala RS Lapangan, Dr Hari mengatakan, pengoperasian RS Lapangan ini bakal dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan.
"Rencana 100 layanan dulu. Sudah banyak yang inden (pesan). Tapi kami tetap buka Rabu," ujar Dr Hari saat dikonfirmasi, Minggu (6/2/2022).
Pengoperasian secara bertahap ini, sementara RS Lapangan menyiapkan sekitar 60 tenaga kesehatan (nakes) untuk 100 layanan atau bed yang tersedia.
Sebanyak 60 nakes tersebut terdiri dari dokter, perawat, tim rekam medis hingga apoteker yang tersedia di RS Lapangan Idjen Boulevard.
"Nakesnya kemarin kita istirahatkan. Jadi kita standbykan lagi. Kita panggil untuk swab dan siap bertugas Rabu mendatang," ungkapnya.
Beroperasinya RS Lapangan saat ini memang lebih sedikit dibanding tahun lalu. Di tahun lalu sebanyak 320 bed dengan total nakes sekitar 140.
Akan tetapi, saat ini tak menutup kemungkinan semuanya tersedia jika 100 layanan awal sudah penuh dengan pasien Covid-19.
"Jadi menyesuaikan. Kalau butuhnya banyak pasti kita tambah. Jadi menyiapkan itu perlu waktu," katanya.
Disisi lain, seluruh peralatan pun seperti alat elektronik juga masih dipersiapkan. Sebab, sejak tak beroperasinya RS Lapangan Idjen Boulevard di akhir tahun 2021 lalu, berbagai alat pun di bongkar dan disimpan.
"Prasarana juga kita siapkan. Mengembalikan semua yang kemarin kita simpan karena gak kepakai. Jadi alat-alat elektronik kita kembalikan ke fungsi semula. Lalu pengecekan saluran air dan listrik juga," pungkas Kepala RS Lapangan Idjen Boulevard Kota Malang, Dr Hari. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Deasy Mayasari |