TIMES MALANG, MALANG – Bawaslu Kabupaten Malang memiliki cara tersendiri untuk mengajak penyandang disabilitas mensukseskan Pemilu 2024. Caranya dengan meluncurkan Buku Kesadaran Disabilitas untuk Penyelenggaraan Pemilu, di Ball Room Miami Hotel, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (16/7/2022).

Peluncuran buku ini dihadiri Komisioner Bawaslu Jatim,Purnomo Satriyo Pringgodigdo. Hadir dalam kesempatan itu, Asisten 1 Setda kabupaten Malang, Suwadji.

Hadir pula, Ketua KPU Kabupaten Malang, Anis Suhartini, Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, M Wahyudi bersama jajaran komisioner dan Pejabat Bawaslu Kabupaten Malang.

Ketua Bawaslu Kabupaten Malang Wahyudi. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

Ketua Bawaslu Kabupaten Malang M Wahyudi mengatakan, buku tersebut memiliki 254 halaman dan disusun selama satu tahun melibatkan KPU dan Lingkar Sosial.

"Dalam melakukan penyusunan, kami melibatkan KPU dan Lingkar Sosial. Sebelumnya kami telah bekerjasama dengan Lingkar Sosial untuk Pemilu Inklusif," ujar Wahyudi kepada awak media.

Lebih lanjut dia mengatakan, buku ini bisa Sebagai acuan dalam rangka memfasilitasi penyandang Disabilitas untuk semakin antusias dalam mengikuti Pemilu.

"Proses buku ini sejak bulan Juli 2021, secara intens Bawaslu Kabupaten Malang dan LINKSOS saling mengirimkan konsep tulisan, mengkolaborasi, merevisi dan saling memberikan masukan. Termasuk meminta masukan penyandang disabilitas," ucapnya.

Menurutnya, penyelenggara pemilu wajib menyediakan sarana prasarana bagi Pemilih disabilitas untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024.

"Kedepannya bisa disediakan TPS khusus bagi penyandang disabilitas. Dalam menggunakan hak suaranya, mereka ingin disamakan dengan masyarakat lainnya," terangnya.

Sementara itu, Asisten 1 Setda Kabupaten Malang, Suwadji memberikan apresiasi bagi Bawaslu Kabupaten yang telah meluncurkan buku tersebut.

"Pemkab Malang juga berkomitmen membantu Penyelenggara Pemilu guna meningkatkan partisipasi dari penyandang disabilitas," sebutnya.

Selanjutnya dia mengatakan, dengan adanya buku dari Bawaslu Kabupaten Malang tersebut, kedepannya bisa menjadi daerah lain secara nasional dalam memberikan fasilitas Pemilu 2024 bagi penyandang disabilitas. (*)