https://malang.times.co.id/
Berita

Volunteer Feskala UM Resah, Didesak Bayar Utang dan Diancam SKCK

Kamis, 16 Februari 2023 - 15:09
Volunteer Feskala UM Resah, Didesak Bayar Utang dan Diancam SKCK Suasana gerbang masuk Universitas Negeri Malang (UM). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Salah satu volunteer Festival Cakrawala (Feskala) yang diadakan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengaku resah dan ketakutan.

Ditemui TIMES Indonesia, volunteer berinisial E (20) mengatakan, saat ini ia sudah membayar iuran yang telah diminta tapi belum sepenuhnya ia lunasi.

"Saya baru bayar Rp300 ribu, kan total Rp750 ribu iurannya untuk volunteer. Sisanya belum bisa bayar saya, masih usaha kumpulkan uang," ujar E, Kamis (16/2/2023).

Diketahui, secara rinci utang yang ada sebesar Rp205 juta akibat kurangnya peminat dalam kegiatan Feskala yang digelar pada November 2022 lalu.

Untuk volunteer yang berjumlah 100 orang tersebut masing-masing diminta iuran sebesar Rp750 ribu. Kemudian untuk anggota BEM diminta masing-masing iuran Rp1,2 juta, untuk pengurus diminta iuran masing-masing sebesar Rp1,5 juta. 

Sedangkan Ketua Pelaksana harus menanggung iuran sebesar Rp15 juta dan untuk Menter PSDM serta Ketua BEM UM masing-masing harus membayar Rp6 juta.

E sendiri mengaku sangat keberatan dengan desakan dari kampus dan BEM untuk turut membayar iuran utang tersebut. Sebab, ia menilai bahwa sebagai volunteer tak ada perjanjian untuk menanggung kerugian dalam kegiatan.

"Kami sebagai volunteer tidak pernah diajak bicara terkait konsep atau apapun sebelum acara. Perjanjiannya hanya jelasin SOP tugas volunteer saja. Tapi saat rugi gini kenapa kami harus menanggungnya juga," ungkapnya.

Apalagi, E kini juga cukup ketakutan atas ancaman laporan ke pihak polisi jika utang tak lunas. Nantinya dampak tersebut akan berimbas ke catatan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).

"Katanya mahasiswa yang dihutangi itu mau laporin dan berdampak ke catatan SKCK. Ya takut juga," katanya.

Kini, sebenarnya utang Feskala terhadap vendor telah dilunasi meski nominalnya tak diketahui. Namun, masih ada utang-utang lain terhadap mahasiswa yang sempat meminjami uang untuk gelaran Feskala.

Salah satunya ada mahasiswa yang sempat mengeluh melalui media sosial bahwa dirinya meminjamkan uang sebesar Rp120 juta untuk kegiatan tersebut dan kini belum terlunasi.

E sendiri sejauh ini membayar setengahnya setelah meminta uang kepada orang tuanya. Ia pun merasa ketakutan dengan orang tuanya yang juga sempat tak memperbolehkan ia membayar iuran, karena dirinya hanya sebagai volunteer saja dalam kegiatan tersebut.

Namun, E mengaku masih tak berani untuk berbicara lebih jauh kepada orang tuanya soal konsekuensi apa saja yang akan ia terima jika tak membayar iuran tersebut.

"Ya saya takut mau minta (ke orang tua). Soalnya kan sudah minta ibu sudah dikasih. Masa mau minta lagi," tuturnya.

Ia membeberkan, tenggat waktu untuk melunasi seluruh utang tersebut, yakni 25 Februari 2023 mendatang. Ia kini masih bingung bagaimana harus melunasi iuran tersebut.

Bahkan, juga masih banyak volunteer yang belum membayar penuh ataupun baru membayar setengahnya sama seperti dirinya.

"Tanggal 25 itu harus lunas semua. Ya saya coba nabung, tapi kalau gak bisa nanti gimana," keluhnya.

Sementara, E juga bercerita bahwa ada sejumlah volunteer yang pernah melakukan protes ke pihak BEM atas keterlibatan volunteer untuk menanggung utang tersebut.

"Sudah ada yang pernah protes, tapi malah gak dihiraukan sampai ada yang nantang saat mediasi. Ya inginnya saya untuk dibebaskan dari tanggungan, karena memang kan masak ini tanggungjawab volunteer, kan enggak," ujarnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.