TIMES MALANG, MALANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang kembali menunjukkan peran aktifnya dalam upaya kemanusiaan nasional. Sebanyak 100 kantong darah dikirim untuk memenuhi kebutuhan transfusi darurat di wilayah yang terdampak bencana di Sumatera Utara dan Aceh.

Diketahui, bencana banjir bandang yang terjadi di dua wilayah tersebut cukup berdampak besar bagi skala darurat bencana nasional.

Setidaknya, tercatat oleh BNPN sudah lebih dari 450 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut. Bahkan, 400 lebih lainnya masih dalam pencarian.

Berbagai bantuan pun perlu dilakukan, salah satunya seperti kantong darah yang sangat dibutuhkan untuk keadaan darurat bagi korban korban yang masih mendapatkan perawatan.

“Pengiriman bantuan ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat yang tengah menghadapi masa kritis. Unit Donor Darah PMI Kota Malang bergerak cepat melakukan serangkaian persiapan, mulai dari pengecekan kelayakan darah, proses pengemasan sesuai standar, hingga memastikan rantai dingin tetap stabil selama pengiriman,” ujar Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori, Selasa (2/12/2025).

Ia mengungkapkan bahwa seluruh prosedur telah mengikuti protokol keamanan dan mutu agar darah tiba dalam kondisi yang tetap optimal.

Ia juga menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari sistem jejaring nasional PMI, di mana antar-daerah saling membantu saat terjadi kedaruratan. 

“Ini adalah wujud nyata solidaritas kemanusiaan. Ketika saudara-saudara kita membutuhkan, PMI hadir memberikan yang terbaik,” ungkapnya.

PMI Kota Malang juga memastikan kesiapsiagaannya akan terus ditingkatkan untuk mendukung penanganan berbagai situasi darurat di seluruh Indonesia.

“Personel kita siapkan dan siagakan, jika ada kebutuhan dan bantuan, kami siap,” ucapnya. (*)