TIMES MALANG, JAKARTA – Israel sedang tidak perang melawan Hamas, tetapi sedang  membunuhi anak-anak dan wanita penduduk Palestina, Sabtu (19/4/2025), jumlah korban meninggal dunia 30 orang.

Menggunakan pesawat tak berawak, Israel menggempur, menghujani bom tenda-tenda penduduk yang sedang mengungsi dan tidak terdengar perlawanan tembakan dari pihak Hamas.

Dilansir Al Jazeera, jumlah korban meninggal dunia akibat pemboman Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza sejak fajar terbit hari ini telah meningkat menjadi 30 orang.

Disebutkan, Israel tengah meningkatkan kejahatan genosida yang dilakukan tentaranya dengan target sebagian besar adalah anak-anak dan wanita.

Sebelas warga Palestina meninggal dunia dalam tiga serangan udara Israel di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan. 

Serangan pertama menargetkan tenda yang menampung anggota keluarga al-Qadi yang mengungsi di daerah al-Mawasi dan menyebabkan lima orang meninggal dunia.

Serangan kedua menargetkan tenda milik keluarga Abu Nada di daerah yang sama, menewaskan empat orang, termasuk dua anak-anak.

Menurut pernyataan Pertahanan Sipil, serangan ketiga menargetkan rumah keluarga Abu Shamala, menyebabkan dua warga Palestina meninggal dunia dan melukai yang lainnya, kebanyakan dari mereka anak-anak dan wanita.

Seorang wanita dan anaknya meninggal dunia  dalam serangan pesawat tak berawak Israel di daerah Ma'an di sebelah timur Khan Yunis.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa kendaraan tentara Israel melepaskan tembakan hebat di sebelah timur kota Al-Qarara.

Empat warga Palestina meninggal dunia dan lainnya terluka dalam pemboman Israel di daerah al-Atatra di Beit Lahia , utara Jalur Gaza.

Seorang koresponden Al Jazeera mengatakan jenazah para syuhada telah dipindahkan ke Rumah Sakit Indonesia.

Koresponden Al Jazeera juga mengonfirmasi bahwa dua orang meninggal dunia dalam serangan Israel terhadap warga sipil di Jalan Al-Ishrin di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Koresponden kami melaporkan bahwa satu orang meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka dalam pemboman Israel terhadap sekelompok warga Palestina di kamp Al-Bureij di Jalur Gaza tengah.

Satu orang juga meninggal dunia dalam pemboman Israel di daerah Al-Masdar di utara Deir al-Balah .

Sebuah sumber medis mengatakan kepada Anadolu Agency, bahwa dua warga Palestina meninggal dunia dan empat lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan sebuah tenda yang menampung para pengungsi di dekat Jalan Abu Hasira, dekat Pelabuhan Gaza.

Beberapa warga sipil terluka dalam serangan pesawat tak berawak Israel di dekat Masjid Al-Khalidi di barat laut Kota Gaza. 

Semalam, tentara Israel mengintensifkan pemboman artileri di lingkungan Shuja'iyya dan terus menghancurkan bangunan perumahan di sana.

Di Rafah, di Jalur Gaza selatan, artileri Israel terus menembaki wilayah timur dan barat, sementara secara bersamaan terus menghancurkan bangunan perumahan di sana.

Dengan dukungan Amerika, Israel telah melakukan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang menyebabkan lebih dari 167.000 warga Palestina meninggal dunia dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 11.000 orang hilang. (*)