TIMES MALANG, MALANG – Pemerintah Kabupaten Probolinggo menerima Anugerah TIMES Indonesia (ATI) 2025 untuk kategori The Innovation Hub Award, bidang Visionary Sustainable Nature Tourism, pada Kamis (27/11/2025) di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas visi dan komitmen Pemkab Probolinggo dalam mengembangkan pariwisata alam yang ramah lingkungan, inklusif, dan berorientasi keberlanjutan.

Kabupaten Probolinggo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan kekayaan alam unggulan—mulai dari kawasan Bromo Tengger Semeru, jalur wisata pesisir, hingga ekowisata berbasis masyarakat di berbagai desa wisata. Pemerintah daerah dinilai berhasil menghadirkan kebijakan pariwisata yang tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan masyarakat lokal.

Dewan Juri ATI 2025 memberi penilaian tinggi terhadap kemampuan Pemkab Probolinggo untuk menjaga keseimbangan antara pelestarian alam dan pengembangan ekonomi daerah.

“Pemkab Probolinggo menunjukkan visi pariwisata berkelanjutan yang sangat kuat. Mereka tidak sekadar membangun destinasi, tetapi menyusun strategi pengelolaan alam berbasis konservasi dan partisipasi masyarakat. Ini menjadi model pengembangan pariwisata yang patut diteladani,” ujar Wahyu Nurdianto, salah satu anggota Dewan Juri ATI 2025.

Upaya pengembangan desa wisata berbasis komunitas, konservasi kawasan rawan kerusakan, hingga tata kelola kunjungan wisata yang lebih terstruktur menjadi bagian dari inovasi yang diapresiasi. Pemerintah daerah juga dinilai berhasil memperluas ruang partisipasi masyarakat, terutama melalui pelatihan pemandu lokal, penguatan UMKM pariwisata, dan pengembangan paket wisata yang mengoptimalkan kekuatan budaya lokal.

Perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan turut tercermin dalam kebijakan pembatasan aktivitas pada zona sensitif, optimalisasi jalur wisata resmi, serta pemanfaatan teknologi dalam pemantauan keamanan dan kapasitas kawasan wisata. Inisiatif ini memperkuat posisi Probolinggo sebagai daerah yang mampu mengelola potensi alam dengan pendekatan futuristik.

Penghargaan ini diharapkan memperkuat komitmen Pemkab Probolinggo dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memajukan industri pariwisata sebagai sektor strategis untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*)