TIMES MALANG, MALANG – Hasil akhir Porprov Jatim 2022 yang baru saja ditutup pada Minggu (3/7/2022) kemarin, membuat Kota Malang berada di peringkat kedua atau Runner up. Hal ini pun diapresiasi Pemkot Malang.

Capaian tersebut tentu membuat bangga masyarakat Kota Malang, karena sesuai pada target awal bisa berada di posisi Runner up dengan raihan 486 poin, yakni 70 emas, 67 perak dan 72 perunggu.

Atas capaian tersebut, tentu Pemkot Malang melalui Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet.

"Saya atas nama Pemkot Malang menyampaikan terimakasih atas pengorbanan dan perjuangan teman-teman atlet dari seluruh cabor (cabang olahraga) yang diikuti official, para pelatih, KONI, termasuk Disporapar yang sudah bekerja keras untuk mengangkat prestasi olahraga," ujar Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Senin (4/7/2022).

Tentu dengan raihan ini, Pemkot Malang siap memberikan sambutan hangat kepada para atlet hingga memberikan bonus bagi atlet berprestasi. Pria yang akrab disapa Bung Edi mengungkapkan, rencana penyambutan akan dilakukan segera setelah seluruh atlet tiba di Kota Malang.

"Setiap cabor selesainya kan beda-beda. Sehingga, kalau pun ada kegiatan semacam itu (penyambutan), lebih baik dipersiapkan dulu oleh KONI dan Disporapar agar lebih baik lagi," ungkapnya.

Kemudian, untuk persoalan bonus bagi atlet berprestasi, Bung Edi menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi internal dengan KONI Kota Malang dan Disporapar Kota Malang agar nilai yang diberikan tepat dan sesuai.

Hal ini tentunya, dilakukan melihat prestasi Kota Malang di ajang Porprov Jatim VII 2022 ini telah sesuai target yang ditentukan sejak awal pemberangkatan.

Seperti masuk Runner up dan Raihan emas. Itu sesuai dengan target yang diberikan. Adapun Raihan perak dan perunggu pun melebihi target yang diberikan. "Kaitan bonus nanti kita tunggu jajaran KONI dan Disporapar Kota Malang yang sekarang masih mendampingi atlet. Nanti kita ada saatnya menyampaikan," katanya.

Dengan keberhasilan yang dicapai para atlet ini, Bung Edi berpesan agar para atlet bisa mempersiapkan lebih awal untuk ajang Porprov Jatim di tahun 2023 mendatang. Hal ini dilakukan, agar atlet-atlet Kota Malang bisa mempertahankan Raihan ataupun bisa lebih melesat lagi.

"Tentu kedepan mesti harus ada perbaikan evaluasi yang kurang untuk lebih baik lagi. Prestasi di tingkatkan supaya Porprov 2023 sudah bisa dipersiapkan jauh-jauh hari," tuturnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Malang, Eddy Wahyono menyebutkan dari seluruh cabor yang dipertandingkan, terdapat tiga cabor dengan Raihan emas terbanyak. "Renang dapat 10 emas, lalu Dance Sport meraih 15 emas dan sepeda sekitar 5 emas, itu lebih satu dari target kita," imbuhnya.

Dengan ini, tentu dirinya siap membahas persoalan bonus yang akan diterima oleh para atlet yang berprestasi di ajang Porprov Jatim 2022. "Bonus ada apresiasi berupa uang. Cuma kita tunggu koordinasi dulu nanti," tandasnya terkait apresiasi dari Pemkot Malang. (*)