TIMES MALANG, MALANG – Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo melakukan silaturahmi dengan sejumlah tokoh agama di Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat (13/10/2023).
Dalam kunjungannya, Ganjar menyambangi Pesantren Al-Hikam, yang didirikan oleh almarhum KH A. Hasyim Muzadi, serta Keuskupan Agung Malang.
Di Pesantren Al-Hikam, Ganjar bertemu dengan sejumlah anggota keluarga almarhum KH Hasyim Muzadi, termasuk putranya, KH Abdul Hakim Hidayat. Ganjar juga bertemu dengan sejumlah tokoh agama dari Alumni Santri Sarang se-Malang Raya (ASSAS).
Dalam pertemuan tersebut, Ganjar mengatakan bahwa ia memiliki kedekatan dengan almarhum KH Hasyim Muzadi. Ia juga mengapresiasi sosok almarhum sebagai ulama dan tokoh bangsa yang menjunjung tinggi toleransi dan persaudaraan.
"Saya pernah haji, kalau tidak salah pada 2012. Saya ingat betul beliau memberikan pesan yang bagus sekali. (Kunjungan) ini silaturahmi dengan keluarga," ucap Ganjar.
Di Keuskupan Agung Malang, Ganjar bersilaturahmi dengan Uskup Agung Malang, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, serta para pomo dan tokoh Katolik Malang lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ganjar dan Mgr. Henricus berdiskusi tentang isu kebangsaan, khususnya tentang toleransi, persaudaraan, dan perdamaian.
"Tentu kami sangat senang Pak Ganjar mau berkunjung. Ini kunjungan persaudaraan dan kami menerima pak Ganjar dengan senang hati. Tadi kami ngobrol banyak, khususnya tentang pentingnya persaudaraan," ucap Mgr. Henricus.
Ganjar mengaku sangat senang bisa bersilaturahmi dan diterima oleh Mgr. Henricus dan para tokoh agama lainnya di Malang. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga toleransi dan persaudaraan di tengah perbedaan agama, suku, dan golongan.
"Jangan menyakiti orang karena perbedaan agama, suku maupun golongan. Agar kita bisa merasakan sebagai sesama anak bangsa yang merdeka," kata Ganjar.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga ditanya soal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Namun, Ganjar enggan menjawabnya.
"Tunggu saja, sabar," kata Ganjar.
Menurut Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres DPP PDI Perjuangan (TKRPP) Ahmad Basarah, penentuan bakal cawapres Ganjar Pranowo akan dilakukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan dan ketua umum partai-partai politik pendukung.
"(Bakal) Cawapres Mas Ganjar akan diputuskan secara bersama-sama oleh Ibu Megawati, ketua umum partai politik pendukung. Di samping itu juga mengajak bicara Pak Joko Widodo sebagai kader PDI Perjuangan dan Mas Ganjar," kata Basarah.
Melihat tradisi yang dilakukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Basarah menambahkan kandidat bakal cawapres dari kalangan NU menjadi salah satu pilihan.
"Kalau melihat tradisi Bu Mega, semua dari kalangan NU, maka kandidat cawapres dari kalangan NU adalah salah satu kandidat yang menjadi pilihan Ibu Megawati; tapi kalangan lain juga terbuka," kata Basarah.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ganjar Pranowo Silaturahmi Tokoh Agama di Malang, Bakal Cawapres Masih Misterius
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Sudarmadji |