TIMES MALANG, MALANG – Naas dialami seorang pengendara sepeda motor beat warna hijau muda, di Jalan Panji Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (23/4/3035) malam.
Akibat menabrak truk gandeng bermuatan tebu yang mogok di pinggir jalan, korban pemotor ini tewas di tempat kejadian.
Insiden kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, melibatkan pengendara motor dengan Nopol N 4490 EGH dengan truk gandeng Turbo warna merah yang penuh muatan tebu, dengan Nopol AG 9231 PI.
Kejadian laka maut ini tepatnya terjadi di depan pintu masuk Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dengan posisi truk mogok dari arah utara.
Korban tewas ini diketahui menabrak bagian belakang truk yang sedang parkir di sisi kiri jalan. Tidak ada ruang bahu jalan di jalur jalan Panji Kepanjen ini.
"Kami sedang duduk-duduk bersama di halaman gedung dewan. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras seperti kendaraan tabrakan.
Setelah kami keluar melihat, tampak korban sudah tergeletak dan darahnya mengucur deras di aspal," terang Joko, salah satu pegawai Kantor DPRD Kabupaten Malang dibenarkan beberapa temannya.
Saat penanganan petugas ini, tidak didapati rambu papan atau alat darurat di belakang truk yang mogok ini. Sedangkan, sebagian bodi sepeda motor milik korban rusak parah akibat benturan.
Sekitar pukul 20.15 WIB, korban sudah dievakuasi petugas dengan mobil ambulans, kemudian menuju rumah sakit terdekat ke arah selatan.
Ketika evakuasi korban pemotor yang tewas, membutuhkan beberapa saat. Arus lalu lintas darii arah utara maupun selatan Jalan Panji juga sempat ditutup sementara.
Dua petugas Gakkum Lantas Polres Malang juga berada di lokasi kejadian untuk olah TKP dan menerima keterangan beberapa saksi di sekitar kejadian.
Akan tetapi, saat olah TKP laka maut ini, petugas tidak mendapati sopir atau orang yang membawa truk gandeng bermuatan tebu ini. Saat berita ini ditulis, polisi juga masih mencari keberadaan sang sopir.
Sebelum kejadian, TIMES Indonesia sempat melewati Jalan Panji, dan mendapati truk bermuatan tebu ini parkir di TKP, sekitar pukul 19.20 WIB.
Saat itu, sekilas tampak seorang berada di dekat bagian depan truk dan menunggui kendaraan yang diduga mogok ini. Akan tetapi, tidak tampak ada tanda darurat yang dipasang di belakang truk. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |