TIMES MALANG, SEMARANG – Dorongan konsumsi ikan kembali ditegaskan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

Saat membuka Central Java Fish Market #4 di halaman Kantor Gubernur Jateng, Selasa (11/11/2025), Ahmad Luthfi menekankan bahwa kebiasaan makan ikan bukan hanya menyehatkan, tetapi juga dapat menggerakkan ekonomi daerah melalui industri olahan perikanan.

Kedatangan Gubernur disambut antusias ratusan siswa SMK tata boga yang tengah berlomba mengolah berbagai menu berbahan dasar ikan.

Ahmad Luthfi menilai kreativitas pelajar vokasi tersebut dapat menjadi contoh nyata kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

“Anak-anak SMK tata boga punya kemampuan besar untuk menjadi role model. Kalau mereka saja bisa menciptakan menu kreatif, masyarakat tentu bisa ikut meniru,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa ajakan gemar makan ikan bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, melainkan gerakan jangka panjang yang perlu melibatkan masyarakat luas.

Menurutnya, ikan harus dipandang sebagai komoditas strategis dengan potensi ekonomi tinggi, tidak hanya dijual dalam bentuk segar.

“Masyarakat harus tahu sumber protein tidak hanya dari daging. Ikan harus menjadi prioritas karena bisa meningkatkan produktivitas nelayan dan membuka peluang usaha baru,” katanya.

Luthfi mendorong inovasi produk olahan ikan agar memiliki nilai tambah dan daya saing. Ia mencontohkan potensi ikan nila salin yang kini tengah dikembangkan dan diproyeksikan menjadi salah satu komoditas unggulan Jawa Tengah, terutama dari wilayah Pati.

“Secara pribadi saya suka ikan nila. Ke depan, nila salin ini kami dorong jadi produk unggulan daerah,” tegasnya.

Di hadapan peserta lomba, Gubernur juga memberi motivasi agar keterampilan mengolah ikan dapat berkembang menjadi peluang usaha. Menurutnya, hasil kreasi dari ajang lomba bisa menjadi inspirasi bagi pelajar untuk merintis bisnis kuliner, mulai dari skala rumahan hingga berkembang menjadi restoran.

Central Java Fish Market #4 merupakan kegiatan tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah sebagai bagian dari kampanye Gemarikan. Tahun ini, agenda tersebut menampilkan lomba memasak antar pelajar, pameran produk perikanan, serta bazar olahan laut dari berbagai daerah. (*)