TIMES MALANG, MALANG – SMA Ar Rohmah Putra Malang kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kabupaten/Kota (OSN-K) 2025. Tujuh siswa berhasil lolos ke tahap provinsi dan mengantarkan sekolah tersebut meraih predikat Juara Umum OSN-P 2025.

Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan ajang kompetisi akademik bergengsi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini digelar dalam tiga tahapan, yakni tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

Kepala SMA Ar Rohmah Putra, Fahmi Ahmad, S.Pd.I., M.M., mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian para siswa. Menurutnya, prestasi ini merupakan buah dari kerja keras, semangat belajar yang tinggi, dan kolaborasi erat antara siswa, guru pembimbing, serta orang tua.

“Kami sangat bersyukur atas pencapaian luar biasa para siswa dalam ajang OSN tingkat kabupaten. Ini adalah bukti bahwa dengan tekad dan disiplin, siswa kami mampu bersaing dan berprestasi,” ujarnya, Senin (14/7/2025).

Fahmi menambahkan, keberhasilan tersebut tak lepas dari strategi pembinaan yang diterapkan di sekolah. Sejak kelas X, siswa dengan minat dan bakat akademik di bidang sains dipetakan dan dibina secara khusus dalam tim olimpiade.

Beberapa kiat yang diterapkan dalam pembinaan antara lain: penjadwalan pembinaan intensif dan terstruktur dengan mentor ahli, penggunaan soal-soal OSN tahun-tahun sebelumnya untuk latihan, serta penguatan karakter dan nilai spiritual dalam proses belajar.

Selain itu, SMA Ar Rohmah Putra juga secara rutin mengevaluasi progres peserta, menyusun program perbaikan, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Pendekatan menyeluruh ini terbukti efektif dalam mempersiapkan siswa menghadapi persaingan di ajang OSN.

Sebagai informasi, OSN-K tahun 2025 diselenggarakan secara daring di masing-masing sekolah pada 24–25 Juni 2025. Selanjutnya, peserta yang lolos akan mengikuti seleksi tingkat provinsi (OSN-P) pada 19–21 Agustus 2025, dan berlanjut ke tingkat nasional pada 6–12 Oktober 2025.

Fahmi berharap, prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan potensi di bidang sains dan teknologi.

“OSN bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga sarana membentuk generasi unggul, kreatif, dan berkarakter,” pungkasnya.(D)