https://malang.times.co.id/
Berita

Bupati Malang Ajukan Proyek Strategis ke Kementerian PUPR

Selasa, 15 April 2025 - 18:32
Bupati Malang Ajukan Proyek Strategis ke Kementerian PU Bupati Malang, HM Sanusi, saat menyerahkan dokumen usulan sinergi pembangunan infrastruktur Kabupaten Malang, kepada Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, di Jakarta kemarin. (Foto: Prokopim)

TIMES MALANG, MALANG – Sinergi pembangunan infrastruktur strategis Kabupaten Malang diajukan Bupati Malang, HM Sanusi, ke Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), di Jakarta, kemarin. 

Dalam pengajuan sinergi ini, Bupati Malang datang bersama sejumlah kepala daerah lain, mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khafifah Indar Parawansa, dan diterima pangsung Menteri Pekerjaan Umum, Dody Anggota, dan jajarannya di Kementerian PU. 

Bersamaan dengan pengajuan skema sinergi tersebut, Bupati Sanusi juga menyodorkan dokumem berisi lima usulan proyek infrastruktur strategis yang sudah disiapkan. Diantaranya, rencana pembangunan Alun-alun Kepanjen, revitalisasi Pasar Lawang, Skytrain Malang Raya. 

Dalam dokumen proposal Sinergi Pembangunan Infrastruktur Strategis Kabupaten Malang tersebut, rincianya sebagai berikut:

Alun-alun Kepanjen, sebagai ruang publik terpadu dengan fungsi rekreatif, edukatif, dan komersial, terhubung langsung dengan Stasiun Kereta Api dan pusat pemerintahan daerah. 

HM-Sanusi-b.jpg

Estimasi kebutuhan anggaran yang diusulkan ± Rp 764 miliar, dan pola pembiayaan menggunakan skema KPBU Pemerintah Daerah Kabupaten Malang. 

Untuk revitalisasi Pasar Lawang, sebagai penghubung perdagangan antara Malang, Pasuruan, sampai Surabaya, membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 150,1 miliar. 

Berikutnya, usulan Skytrain sebagai solusi transportasi massal yang menghubungkan Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu secara efisien dan berkelanjutan. 

Usulan untuk transportasi ini dengan estimasi biaya konstruksi sekitar Rp 16,77 triliun. Skema pembiayaan yang diharapkan bisa melalui APBN atau skema KPBU oleh Pemerintah Pusat. 

Bupati Malang juga mengusulkan kepada Kementerian PU terkait rencana pembangunan jalan Tol Kepanjen - Malang. Keberadaan tol yang sedianya memiliki panjang kurang lebih 30 kilometer ini sebenarnya sudah menjadi proyek prioritas pusat yang akan dilaksanakan pengerjaannya selama tahun 2025-2029.

Menurut Sanusi, jalan Tol Malang–Kepanjen ini diharapkan untuk mempercepat konektivitas wilayah selatan Kabupaten Malang menuju Kota Malang. 

Sesuai tercantum dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019, kebutuhan anggaran jalan Tol Malang Kepanjen ini berkisar Rp 5.76 triliun, melalui skema KPBU oleh Pemerintah Pusat. 

"Selain jalan Tol Malang-Kepanjen, juga dibahas perkembangan jalan penghubung Kecamatan Kepanjen - Pagak sepanjang 16 kilometer. Saya ajukan semuanya ke Bapak Menteri Pekerjaan Umum, agar dapat menunjang program-program perbaikan jalan di Kabupaten Malang," kata Bupati Sanusi. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.