https://malang.times.co.id/
Berita

Percepat Pemasangan Jembatan Bailey, Wali Kota Malang Pastikan Pekan Depan Selesai

Jumat, 14 November 2025 - 17:11
Percepat Pemasangan Jembatan Bailey, Wali Kota Malang Pastikan Pekan Depan Selesai Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat mengecek progres pemasangan jembatan Bailey Sonokembang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANGPemkot Malang mempercepat pemasangan Jembatan Bailey sebagai solusi sementara atas kerusakan jembatan Sonokembang yang ambrol beberapa waktu lalu di area Pandanwangi, Kota Malang.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama DPUPRPKP Kota Malang mengecek langsung progres pemasangan jembatan Bailey, Jumat (14/11/2025).

Wahyu memastikan jembatan darurat tersebut ditargetkan bisa digunakan mulai pekan depan, meski dengan sejumlah pembatasan.

Wahyu mengatakan, kondisi jembatan lama terus memburuk sejak pertama kali ia meninjau pasca-ambrol. Hasil pengecekan DPUPRPKP menunjukkan lapisan aspal jembatan telah hilang dan hanya menyisakan kawat, sehingga sangat rawan jika langsung dibongkar tanpa jembatan pengganti.

“Kita cek, kita hitung, sementara anggaran BTT terbatas dan waktu penyelesaian juga mepet akhir tahun. Dengan kondisi hujan, sangat berisiko kalau dipaksakan. Akhirnya kita ambil keputusan meminjam Jembatan Bailey dari provinsi,” ujar Wahyu, Jumat (14/11/2025).

Ia menegaskan, jembatan tersebut tidak disewa, melainkan hanya dibebani biaya pengangkutan dari Surabaya dan biaya perakitan. 

“Beberapa daerah juga berebut, karena jembatan Bailey terbatas. Alhamdulillah kita dapat dan sudah terpasang. Dua hari ke depan lantai akan dipasang, dan minggu depan bisa digunakan untuk roda empat, dengan pembatasan,” ungkapnya.

Selain kendaraan, Pemkot juga akan menyediakan jalur khusus pejalan kaki selebar sekitar satu meter, mengingat lokasi jembatan dekat dengan masjid dan menjadi akses warga.

Wahyu menyebut Jembatan Bailey akan digunakan selama delapan bulan, atau hingga pembangunan jembatan permanen selesai pada 2026 mendatang.

“Kalau proses cepat, insyaallah sebelum Juli sudah selesai,” katanya.

Sementara, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menjelaskan bahwa struktur utama Jembatan Bailey kini sudah berada pada posisi tetap. Hari ini, kata dia, dilakukan pemasangan kaki jembatan, kemudian disusul pemasangan lantai pada dua hari kedepan.

Setelah lantai terpasang, tim akan membuat akses pelandaian dan pagar pembatas untuk pejalan kaki. 

“Untuk jemaah masjid agar aman, kami siapkan jalur sekitar satu meter,” ungkap Dandung.

Terkait apakah mobil boleh melintas, pihaknya masih menunggu koordinasi dengan Dishub dan Polresta Malang Kota. Jika diizinkan, akan ada pembatasan dimensi kendaraan dan penjagaan di lokasi. 

“Tonase jembatan insyaallah kuat, sekitar lima ton,” imbuhnya.

Dandung menambahkan, struktur bawah jembatan dibangun dengan cor beton baru, termasuk pondasi (pledes) yang telah dihitung sesuai beban jembatan dan kendaraan.

Untuk jembatan permanen, Pemkot telah mengajukan anggaran sebesar Rp5,5 miliar, termasuk perencanaan (DED) dan pengawasan proyek. 

“Kita harap Jembatan Bailey sudah bisa difungsikan maksimal pada 20 November dan selanjutnya kita pastikan jembatan permanen tahun depan,” ucapnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.