TIMES MALANG, MALANG – Anggota DPR RI Fraksi PKB Daerah Pemilihan Malang Raya Hasanuddin Wahid atau Cak Udin membangun dapur umum dan tempat ibadah untuk membantu penanganan korban bencana alam gempa bumi yang melanda Malang Raya dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021) kemarin.

Pria kelahiran Kota Batu itu mengatakan bahwa dirinya turut prihatin atas bencana yang terjadi di Bumi Arema. Sebab itu, aksi sosial dari arah manapun sudah mestinya dilakukan segera.

"Kami bersama para relawan internal langsung turun lapangan membantu petugas membersihkan puing bangunan, serta segera membentuk dapur umum yang semuanya untuk para korban bencana," kata Cak Udin kepada TIMES Indonesia, Minggu (11/4/2021).

Selanjutnya, dapur umum itu dikelola mandiri oleh relawan Cak Udin. Mereka membawa berbagai bahan makanan seperti beras, telor, minyak goreng dan mie instan untuk melayani kebutuhan pangan korban gempa.

"Dapur umum ini juga akan didirikan di beberapa desa lainnya yang terdampak gempa," imbuhnya.

Salah satunya yakni dibangun Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Memang, Ampelgading termasuk tiga kecamatan di Kabupaten Malang yang paling parah imbas gempa bumi kemarin.

Selain itu, relawan juga membangun posko darurat bencana untuk memudahkan para relawan melakukan aksi sosial tanggap bencana. Posko tersebut bisa dipakai warga untuk berteduh dan beristirahat.

Selain itu, para relawan Cak Udin membantu membersihkan puing dan reruntuhan, mengirimkan semen, asbes, terpal dan peralatan sederhana untuk warga yang rumahnya runtuh akibat gempa.

Sekretaris Jenderal DPP PKB itu mengungkapkan, bantuan di saat darurat bencana sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, dia mendorong semua pihak ikut andil dalam penanganan dampak bencana gempa bumi di Malang dan sekitarnya.

Apalagi, lanjut Cak Udin, bencana alam yang terjadi saat ini berbarengan dengan bencana non alam yakni pandemi Covid-19. Ia juga meminta pemerintah pusat, provinsi dan daerah mengatasi masalah ini dengan cepat.

"Terutama melakukan renovasi lembaga pendidikan dan tempat ibadah. Dalam waktu dekat ini umat Islam akan menyambut bulan suci Ramadan. Tentunya masyarakat membutuhkan tempat ibadah untuk tarawih dan kegiatan keagamaan lainnya," kata Cak Udin. (*)