TIMES MALANG, MALANG – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Sri Untari memiliki kepedulian tinggi terhadap kesenian tradisional. Yakni dengan meresmikan Gedung Karawitan di Desa Kesamben, Ngajum, Kabupaten Malang.
Saat meresmikan Gedung Karawitan tersebut, Sri Untari disambut dengan tujuh ragam tarian. Diantaranya, Warokan, Morena, Dayakan, Sakera, Topengan, Rampak dan Sanduk.
Kepala Desa Kesamben Misdi mengatakan, pihaknya sengaja memberikan penyambutan tersebut sebagai ungkapan terima kasih kepada Untari selaku legislator DPRD Jatim dari Dapil Malang Raya ini yang peduli terhadap desanya.
“Saya terima kasih sekali atas kepedulian dan kedatangan Ibu Untari ke desa saya, Desa Kesamben. Telah membantu pembangunan di desa kita yang tercinta ini," ujar Misdi dikutip situs PDI Perjuangan Jatim, Minggu (20/2/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan, tujuh Ragam tarian yang ditampilkan, merupakan persembahan dari warga asli Desa Kesamben. Selama ini warga Desa Kesamben memang sangat antusias terhadap kegiatan kesenian dan kebudayaan.
Sehingga keberadaan Gedung Karawitan ini kedepannya kata dia, akan sangat bermanfaat bagi berbagai kegiatan pelestarian dan penguatan budaya lokal.
Khususnya masih kata Misi, Sebagai peninggalan dari para leluhur untuk bisa dirawat dan dilestarikan selama-lamanya. Terutama desanya kaya akan kesenian dan kebudayaan.
“Semua tarian ini, berasal dari warga asli Desa Kesamben dan peralatannya-pun buatan sendiri, asli diproduksi masyarakat,” jelasnya. Sementara itu, Sri Untari menjelaskan Kesamben merupakan salah satu desa binaannya.
"Saya meresmikan bangunan hibah berupa Gedung Karawitan. Peresmian gedung tersebut tidak terlepas dari permintaan masyarakat Kesamben untuk menampilkan seluruh potensi kesenian desa," ungkapnya ketika dikuti melalui Instagram resmi #untaribisowarno.
Sebagai informasi, selain meresmikan Gedung Karawitan, Sri Untari juga meresmikan pembangunan jalan rabat beton dan saluran irigasi di Desa Kesamben tersebut.(*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Irfan Anshori |