TIMES MALANG, BATU – Kota Batu, Jawa Timur kembali membuat prestasi yang membanggakan. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan, kota Batu mengadakan batu street food festival. Salah satu yang menarik adalah olahan apel strudel sepanjang 780 meter yang berhasil mendapatkan rekor MURI. 

Untuk membuat apel strudel ini, Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Kota Batu jurusan kuliner.

Aisyah Natalia, salah satu siswi SMKN 1 kota batu yang ikut serta dalam pembuatan apel strudel ini mengatakan proses pengerjaan ini memakan waktu hanya 3 hari.

 "Hari pertama kami ngupas apel, sebenyak 4 krat," ujar siswi tersebut.

Setelah kurang lebih 5 jam mengupas apel, apel tersebut dipotong dadu, lalu dikemas di kantong merah siap di kirim ke hotel. "Kasarannya kami cuma buat mentahannya aja, setelah itu di kirim ke hotel untuk diolah menjadi selai apel," tambahnya. 

Proses pembuatan apel strudel oleh siswa-siswi SMKN 1 Kota Batu (foto: Nadiya Alfi/TIMES Indonesia)

Pada hari kedua, adonan pastry sheet dikirim oleh pihak hotel ke sekolah. Siswa sejumlah 125 jurusan kuliner, semangat memotong pastry sheet dan mengisi selai apel ke pastry sheetnya. Setelah itu digulung pinggiran pastry nya, diletakkan di loyang dan diolesi telur, serta diberi topping taburan gula. Pastry tersebut dioven, memakai suhu 200°C dan memakan waktu 30 menit.

"Saya kira hari ketiga sudah mulai packing aja," ucap siswi kelas 2 SMK ini. "Ternyata masih kurang, jadi kami membuat lagi 4 box yang isinya 12 set pastry sheet," tambahnya. Setelah semua pastry matang, dibungkus plastik wrap agar terjaga keamanannya.

"Total yang kami buat 500 kilogram dan 780 pastry sheet," ujarnya . 

Puncak keseruan terjadi saat membantu di balai kota Among Tani. "Rasanya bangga banget bisa menjelaskan tentang olahan strudel ini pada pengunjung yang bertanya," ucap Aisyah dengan antusias.

"Ini bukan yang pertama kali kok, tahun kemarin Kota Batu membuat olahan ikan tongkol, panjangnya juga sama, 780 meter," ucap Aisyah. (*)