Berita

Menag RI Gus Yaqut: Literasi Jadi Vaksin Hadapi Intoleransi dan Diskriminasi

Jumat, 15 Oktober 2021 - 17:54
Menag RI Gus Yaqut: Literasi Jadi Vaksin Hadapi Intoleransi dan Diskriminasi Menag RI Gus Yaqut.

TIMES MALANG, JAKARTAMenag RI Gus Yaqut (Yaqut Cholil Qoumas) mengatakan, salah satu solusi dari masalah intoleransi dan diskriminasi di Indonesia adalah peningkatan literasi publik.

Hal itu dikatakannya saat menerima Audiensi Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap (Komnas) Perempuan, di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta.

"Ini (peningkatan literasi) menjadi vaksin bagi kita untuk menghadapi paham-paham yang keras, khususnya diskriminasi dan intoleransi keagamaan," ujar Gus Yaqut Jumat (15/10/2021) siang.

Audiensi dengan Komnas HAM ini membahas tentang hak perempuan pada keyakinan minoritas. Audiensi ini dihadiri para staf khusus dan staf ahli Menag, serta Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Nifasri.

Dari Komnas Perempuan tampak hadir Ketua Komnas Andy Yentriyani. Ia ditemani timnya, seperti Olivia Salampessy, Dewi Kanti, Alimatul Qibtiyah, Veryanto Sitohang, Nahe'i Rahi, Dahlia, dan Triana Komalasari.

Dalam pertemuan itu, Gus Yaqut mengajak Komnas Perempuan bersinergi dalam peningkatan literasi publik. Itu karena yang dibutuhkan saat ini adalah aksi bersama dalam mencerahkan masyarakat.

"Kita sama-sama tahu persoalan yang ada. Mari sama-sama kita cari solusinya dengan baik dan bijaksana," kata Ketum PP GP Ansor itu.

"Mari kita perbanyak forum, untuk meningkatkan literasi atas persoalan yang kita rasakan. Literasi pengetahuan adalah kunci toleransi," tambah Gus Yaqut.

Sementara, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menyampaikan keinginan sejumlah pemeluk agama di luar enam agama yang banyak dianut di Indonesia.

Terutama, terkait pemenuhan hak-hak adminsitrasi kependudukan. Andy juga menyampaikan persoalan Ahmadiyah di Sintang.

"Dari pada terjebak pada penyeragaman.Kita mencoba melihat dari Budaya, bahwa Bangsa Indonesia beragam, busana itu bukan identitas politik beragama," kata Andy.

Di depan Menag RI Gus Yaqut, Andy juga menyampaikan pihaknya akan terus berupaya menggelorakan semangat pengelolaan keragaman Indonesia dengan baik. Utamanya keragaman pandangan dalam dunia pendidikan. (*)

Pewarta :
Editor : Imam Kusnin Ahmad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.