TIMES MALANG, MALANG – Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang kembali menggelar Konferensi Internasional 'Living a Beautiful and Holistic Life in Humankind Atmosphere' pada Kamis (22/9/2022) dan Jumat (23/9/2022). 

Pelaksanaan konferensi tersebut belangsung secara hybrid, yakni secara daring melalui aplikasi Zoom dan secara luring yang berpusat di ruang meeting Lt.1, Gedung Megawati Soekarnoputri Fakultas Psikologi, UIN Maliki Malang. 

Konferensi yang bertajuk Psychology & Flourishing Humanity (Psikologi & Kemanusiaan yang Berkembang) ini, menghadirkan 6 narasumber handal dari berbagai negara. 

Para narasumber berkelas tersebut antara lain, Dr. Nurlaila Effendy, M.Psi dari Widya Mandala Catholic University; Prof. Dra. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.d., Psikolog dari Universitas Gadjah Mada.

Tim Konferensi Internasional Fakultas Psikologi saat foto bersama (FOTO: Dokumen UIN Malang)

Juga Dr. Waheeda Khan dari Gobind Singh Tricentenary University, India; Prof. Aaron Jarden dari University of Melbourne, Australia; Prof. Gavin Brent Sullivan dari Uni Berlin & CTPSR Coventry University, United Kingdom; dan Dr. Zainuddin Bin Hassan dari Universiti Teknologi Malaysia.

Materi yang diberikan oleh narasumber membahas psikologi dan perkembangan manusia abad ini.

Selain itu, diadakan pula plenary session yang merupakan sesi presentasi dan diskusi dari author terpilih yang telah submit paper di Jurnal Psikoislamika Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Acara diawali dengan sambutan Rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin, MA. Dan dihadiri oleh dosen serta mahasiwa Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang serta peserta dari kampus lain. 

Ketua Pelaksana, Muchamad Adam Basori, MA. mengatakan acara yang telah dipersiapkan selama kurang lebih 6 bulan ini akhirnya dapat terlaksana sesuai target dan sasaran. 

"Tak lupa, berkat kerjasama dan kolaborasi dari tim akhirnya acara dapat terlaksana. Mereka bekerja siang malam untuk memaksimalkan kualitas acara ini. Acara ini memberi kesempatan kepada dosen dan mahasiswa untuk terlibat secara langsung dengan mengirimkan artikel atau hasil riset tentang psikologi," tuturnya.

Aaron Jarden bersama moderator saat penyampaian materi (FOTO: Dokumen UIN Malang)

Sebagaimana dituangkan dalam diskusi konferensi, hasil penelitian yang dilibatkan merupakan wadah bagi para presenter hebat. Serta menjadi ruang bagi peserta konferensi untuk mengakses pembelajaran, perkuliahan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang lebih luas.

Salah satu narasumber yang turut hadir, Aaroon Jarden menerangkan tentang penerapan positif psikologi.

Metode ini bisa membantu dalam perkembangan manusia melalui kekuatan-kekuatan yang dimiliki masing-masing individu tersebut. Ia membagi menjadi 10 langkah untuk mencapai keberhasilan dari positif psikologi ini. 

Di antaranya, simplifying messaging, better studies, start a movement, more people more passion, better dissemination (media, public policy, organization, schools), tailor well being interventions better, more collaborative plan, address the critics, become entrepreneurial and embrace technology, and make some friends. 

 "We need to focus more on what success looks like for positive psychology (Kita perlu lebih fokus pada seperti apa bentuk kesuksesan itu bagi psikologi positif)," tutupnya.

Konferensi Internasional UIN Maliki Malang ini ini ditutup oleh MC dengan perasaan puas dan diharap selanjutnya dapat terlaksana Konferensi Internasional menarik lain. (*)