TIMES MALANG, JAKARTA – Mabuk perjalanan atau motion sickness kerap menjadi hal yang mengganggu ketika bepergian jarak jauh. Terlebih saat momen mudik lebaran seperti saat Ramadan 2023.
Mabuk perjalanan atau mabuk kendaraan dapat terjadi ketika seseorang merasakan ketidakseimbangan antara informasi visual dan vestibular dalam tubuh. Ini terjadi ketika seseorang berada di dalam kendaraan seperti mobil, kereta, atau kapal yang bergerak cepat.
Kondisi yang membuat kepala pusing, mual bahkan muntah ini bisa menyerang siapa saja, baik itu anak-anak attau orang dewasa.
Meski tidak berbahaya, mabuk perjalanan membuat perjalanan mudik lebaran menjadi tidak menyenangkan.
Berikut tips mencegah mabuk dalam perjalanan.
1. Tidak Membaca dan Main HP
Cobalah untuk memusatkan pandangan pada titik tertentu di depan Anda seperti jalan raya atau horizon. Hindari melihat objek yang bergerak atau membaca buku atau majalah atau bermain ponsel ketika di dalam kendaraan.
2. Hindari makan berlebihan sebelum perjalanan
Hindari makan makanan yang berat atau pedas sebelum perjalanan. Sebaliknya, pilih makanan ringan seperti buah-buahan atau biskuit.
3. Gunakan ventilasi
Apabila naik mobil atau kendaraan darat, anda bisa membuka jendela atau ventilasi. Terkadang udara dari pendingin atau AC mobil membuat badan tidak segar. Udara segar dapat membantu meredakan gejala mabuk kendaraan.
4. Duduk di tempat yang tepat
Duduklah di tempat yang paling stabil di kendaraan, seperti di kursi belakang mobil atau di tengah-tengah kapal. Hindari duduk di tempat yang terlalu dekat dengan mesin atau di tempat yang bergetar terlalu kuat.
5. Gunakan obat-obatan
Ada beberapa obat-obatan yang dapat membantu meredakan gejala mabuk kendaraan, seperti obat antihistamin atau obat penghilang rasa mual. Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ini.
6. Sediakan aroma terapi
Aromaterapi atau minyak kayu putih juga bisa membantu mengurangi rasa mual dan tidak nyaman karena mabuk perjalanan. Aroma tersebut bisa didapatkan dari minyak esensial tertentu, seperti minyak kayu putih, lavender, lemon, atau rempah-rempah, termasuk adas dan kapulaga.
7. Latih pernapasan
Lakukan latihan pernapasan dalam-dalam ketika merasakan gejala mabuk kendaraan. Tarik napas dalam-dalam dan tahan selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan-lahan.
Demikian beberapa cara mengatasi mabuk kendaraan. Dengan pengetahuan ini, Anda bisa melakukan pencegahan agar tidak mengalami mabuk atau mengurangi resiko mabuk perjalanan saat mudik lebaran. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tips Mengatasi Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |