TIMES MALANG, MALANG – Upaya Kota Malang dalam memperkuat mitigasi dan adaptasi perubahan iklim kembali mendapatkan pengakuan nasional. Pemkot Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama komunitas Proklim di tingkat kelurahan, meraih dua penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH).
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menerima langsung penghargaan dan apresiasi sebagai Pembina Proklim. Sementara itu, Komunitas Proklim RW 02 Kelurahan Arjosari turut dianugerahi penghargaan atas keberhasilan mereka mengimplementasikan program-program lingkungan secara berkelanjutan.
Wahyu dinilai berhasil mendorong kebijakan yang pro-lingkungan, khususnya terkait mitigasi dan adaptasi masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Sedangkan Proklim RW 02 Arjosari dinilai mampu menjalankan kebijakan tersebut melalui aksi nyata yang berkontribusi pada penguatan ketahanan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Wahyu mengatakan, apresiasi atas capaian tersebut, sekaligus mengingatkan pentingnya fondasi kuat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di tengah tantangan perubahan iklim global.
“Tentu apresiasi, selamat kepada Proklim RW 02 Kelurahan Arjosari. Ini menjadi pencapaian yang bisa dijadikan tolok ukur. Namun perlu diingat, ada dua tantangan besar yang harus dijaga: kebijakan yang berkelanjutan dan konsistensi terhadap komitmen yang telah dibangun,” ujar Wahyu, Selasa (2/12/2025).
Ia mengungkapkan, kebijakan Proklim ke depan harus diterapkan merata di seluruh kelurahan. Menurut Wahyu, hal ini menunjukkan komitmen kuat yang dibangun secara menyeluruh, baik dengan pendekatan bottom-up maupun top-down.
“Ini menjadi bagian dari program Dasa Bhakti, khususnya Ngalam Seger. Kami akan memperluas penerapan Proklim di 57 kelurahan. Harapannya, program ini berjalan berkelanjutan, tidak parsial,” ungkapnya.
Selain kebijakan, Wahyu menekankan pentingnya kontinuitas. Semua pihak, yakni Pemkot Malang, komunitas, hingga masyarakat diminta memiliki visi yang sama dalam menjaga lingkungan.
Wahyu juga mengajak masyarakat memperkuat kolaborasi dalam merawat Kota Malang.
“Permasalahan perkotaan tidak bisa diselesaikan secara instan. Melalui Dasa Bhakti, saya bersama Wakil Wali Kota berkomitmen menyelesaikan persoalan kota sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat,” pungkasnya.(*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Imadudin Muhammad |