https://malang.times.co.id/
Berita

Lathifah Shohib, Aktivis Perempuan yang Tak Lelah untuk Kemanfaatan

Senin, 09 Desember 2024 - 19:28
Lathifah Shohib, Aktivis Perempuan yang Tak Lelah untuk Kemanfaatan Wakil Bupati Malang terpilih, Hj. Lathifah Shohib. (Foto dok. For TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Hari ini, Senin (9/12/2024), bertepatan dengan hari kelahiran (milad) Hj. Lathifah Shohib. Tepat di miladnya ke-65 tahun ini, Lathifah ditetapkan sebagai Calon Wakil Bupati Malang terpilih, berpasangan dengan petahana Bupati Malang, HM Sanusi. 

Lahir di Jombang, Jawa Timur, Lathifah dibesarkan dalam lingkungan keluarga pengasuh pondok pesantren.

Ini mengingat ayah beliau adalah putra dari KH Bisri Syansuri (salah satu muassis NU), dan ibu beliau adalah cucu dari KH Abdul Karim, Pendiri Pondok Pesantren Lirboyo. 

Masa kecil hingga tamat Madrasah Aliyah dihabiskannya di lingkungan Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang.

Bahkan, ia masih teringat ketika bermain kerapkali dibonceng dengan sepeda motor vespa oleh almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ibunda Gus Dur (Nyai Sholihah Wahid) sendiri, merupakan kakak kandung ayah dari Lathifah Shohib.

Pengalaman pergerakan dan darah politik sudah mengalir ke diri Lathifah sejak kecil. Ia masih teringat, terkadang di sela-sela waktu Lathifah muda diajak oleh Bu Nyai Sholihah Wahid (Ibunda Gus Dur), untuk mendampingi kegiatannya berkampanye. Mengingat Nyai Sholihah Wahid kala itu adalah seorang Anggota DPR RI.

Memasuki masa kuliah, Lathifah Shohib melanjutkan pendidikan tinggi di IKIP Malang. Di sini lah jiwa aktivis organisasinya mulai terbentuk dan terus terasah, dengan terlibat aktif dalam organisasi PMII.

Wakil-Bupati-Malang-terpilih-HJ-Lathifah.jpg

Dalam kurun waktu itu pula, Lathifah juga aktif di Organisasi Fatayat NU Kabupaten Malang, dan dipercaya menjabat di kepengurusan sebagai Wakil Sekretaris.

Selepas menyelesaikan kuliah, Bu Lathifah lebih memilih berkarir sebagai dosen jurusan Ilmu Tarbiyah di Universitas Islam Malang (UNISMA).

Kamudian, sejak tahun 1986, sukses diterima sebagai PNS sebagai Guru Diperbantukan di SMA Wahid Hasyim Kota Malang.

Pengabdian sebagai guru swasta ini dilaluinya hingga tahun 2013, dimana saat itu Lathifah Shohib diminta maju sebagai caleg DPR RI dari PKB. Harapan besar dan kepercayaan tinggi didapatkan dari masyarakat terhadapnya untuk menjadi walik rakyat. 

"Alhamdulillah, Saya dipercaya masyarakat, dan berhasil lolos sebagai caleg PKB peringkat pertama dengan perolehan suara sekitar 56 ribu," kata Nyai Lathifah, Senin (9/12/2024). 

Selama menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019, Bu Nyai Lathifah duduk di Komisi X sesuai dengan pengalaman dan latar belakang beliau di bidang pendidikan. Maka, konsen perjuangan beliau selama menjabat di DPR RI ini banyak pada sektor pendidikan, pariwisata dan UMKM.

Banyak hal yang telah dicapai dalam kerja-kerja politik pada periode tersebut di legislatif. Salah satunya, hasil perjuangan meloloskan agar BOP (Bantuan Operasional Penyelenggaraan) PAUD/TK secara merata dan menyeluruh untuk anak didik.

Dengan kerja-kerja terukur dan dapat dipertanggungjawabkan selama periode pertama di DPR RI tersebut, maka pada kontestasi Pilleg 2019 lalu, Lathifah Shohib kembali terpilih  dengan perolehan suara dua kali lipat dibanding pemilu sebelumnya. 

"Perolehan suara Saya bahkan berhasil mengembalikan kursi DPR RI untuk PKB dari awalnya 1 menjadi 2 kursi, di Dapil Jatim V Malang Raya," ungkap Nyai Lathifah. 

Akan tetapi, periode kedua menjadi Anggota DPR RI hanya berjalan 1 tahun, mengingat partai memberi perintah untuk maju Pilbup Malang pada 2020 lalu. 

"Alhamdulillah, takdir belum berpihak pada kami dan kalah dalam kontestasi Pilkada 2020 dengan selisih perolehan suara kisaran 3 persen dengan yang didpatkan paslon petahana," kenangnya.

Tidak mendapatkan hasil sempurna dari Pilbup Malang 2020, pengabdian Lathifah Shohib pascapilkada tidak berhenti. Ia sempat menjadi Komisaris BUMN di PT Jasindo dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). 

Dedikasi beliau pada masyarakat diwujudkan dengan mengakses bantuan CSR untuk lembaga pendidikan dan juga infrastruktur jalan. Salah satunya, akses jalan menuju Pantai Modangan di Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.

Pada kontestasi pilkada 2024, Hj Lathifah Shohib diperintah kembali oleh partai untuk maju berduet dengan petahana HM Sanusi sebagai calon Wakil Bupati Malang. Pasangan Sanusi-Lathifah (SaLaf) akhirnya ditetapkan oleh KPU Kabupaten Malang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malang terpilih periode 2024-2029.

Tak Lupakan Mengaji, Pegang Kuat Prinsip Kebermanfaatan 

Memasuki usia pada miladnya hari ini, aktifitas Hj. Lathifah Shohib dihabiskan untuk terlibat aktif dalam kegiatan bersama Muslimat NU, dan sampai saat ini masih berkhidmat sebagai Wakil Ketua 1 PC Muslimat NU Kota Malang.

Selain itu, juga aktif sebagai Ketua YPMNU Kota Malang dan juga Ketua Koperasi An Nisa Kota Malang.

Setiap hari, Nyai Lathifah rajin mengamalkan bacaan salawat, dan senantiasa meluangkan waktu untuk membaca Qur'an minimal 1 juz sehari.

Selama beberapa pekan sibuk menemui kader dan tokoh masyarakat ke 33 wilayah kecamatan sebelum pilkada 2024, beliau tetap mengamalkannya meski dalam perjalanan. Ini juga tetap dilakukan selama 2 bulan masa kampanye Pilbup Malang 2024 yang sangat padat kesibukannya. 

Sebelum turun untuk menghadiri pertemuan, bersalawat dan membaca Quran ini bahkan dilakukannya di dalam mobil, sampai selesai. 

Kebiasaan lain dari Bu Nyai Lathifah, adalah di dalam mobil kendaraan yang ditumpangi selalu ada bahan makanan untuk diberikan kepada orang tidak mampu, manakala ditemui saat dalam perjalanan. 

"Prinsip perjuangan yang selalu Saya pegang teguh adalah khoirunnas anfauhum linnas. Yang artinya, bahwa hidup harus selalu membawa manfaat buat sesama," ungkapnya. 

Ke depan tagline yang akan diperjuangkan sebagai Wakil Bupati Malang adalah pendidikan, sebagai aset Masa Depan Masyarakat Kabupaten Malang menuju Generasi Emas 2045. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.