TIMES MALANG, MALANG – Rumah Sedekah NU memberikan kesempatan kepada siapapun yang ingin bersedekah dalam segala bentuk. Tak hanya dalam bentuk materi, sedekah bisa juga dalam bentuk keterampilan.
Penggagas Rumah Sedekah NU, Noor Shodiq Askandar, mengatakan bahwa di Rumah Sedekah NU, masyarakat bisa menyumbangkan apa saja baik materi, pemikiran, keterampilan dan sesuatu yang dimilikinya, selagi bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Sedekah keterampilan boleh, sedekah ilmu boleh, dan sedekah keahlian juga boleh. Dengan para ustadz, kita wujudkan dalam pengajian kitab dan program doa Bersama. Dengan para huffadz, kita bikin rumah tahfidz. Dengan para pengusaha, kita bikin program bina wirausaha untuk yatim dan dhuafa. Sedekah pegawai Unisma diamanatkan dan kemudian diwujudkan dalam program kesehatan dan lain sebagainya,” kata Gus Shodiq kepada TIMES Indonesia, Sabtu (27/2/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan, Rumah Sedekah NU hadir sebagai wadah penampung yang siap menyalurkan kepedulian Anda untuk sesama manusia yang membutuhkan. Gerakan ini tidak terpisahkan dari NU melalui NU Care LazisNU, khususnya LazisNU Jatim. Namun dalam pengelolaannya, Rumah Sedekah NU berdiri sendiri alias independen.
“Kami ini bagian dari JPZISnya (Jaringan Pengelola Zakat Infaq dan Shodaqoh),” ujarnya.
Dengan mengusung tagline “Hidup Lebih Berkah dengan Sedekah” ini, Rumah Sedekah NU memiliki beberapa program yakni pendidikan, bina wirausaha yatim dan dhuafa, rumah tahfidz, sosial dan kebencaan serta kemaslahatan umat.
Bagi Anda yang punya niat baik untuk menyalurkan bantuan kepada Rumah Sedekah NU, bisa langsung disalurkan ke Bank Syariah Indonesia dengan no rekening 7149615638 an. Rumah Sedekah, atau Bank BRI dengan no rekening 034401500000508an Noor Shodiq Askandar qq Rumah Sedekah. Info lebih lanjut, bisa mengunjungi kantornya di Perumahan Royal Orchid E19 Mulyoagung, Dau, Kabupaten Malang. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Deasy Mayasari |