https://malang.times.co.id/
Berita

Pawai Tematik Pesona Budaya Nusantara Beriring Musik DJ di Kepanjen Sedot Penonton

Sabtu, 07 September 2024 - 23:27
Pawai Tematik Pesona Budaya Nusantara Beriring Musik DJ di Kepanjen Sedot Penonton Ogoh-ogoh tokoh Hanoman yang diarak salah satu tim peserta karnaval Pesona Budaya Nusantara, di Desa Kedungpedaringan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (7/9/2024) malam. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Gebyar pawai bertema Pesona Budaya Nusantara menyedot ribuan penonton di Desa Kedungpedaringan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (7/9/2024) malam. 

Sepanjang kanan-kiri ruas jalan Desa Kedungpedaringan sepanjang 2 kilometer lebih berubah menjadi pusat tontonan bagi penikmat karnaval ini. Mereka tampak antusias, meski harus duduk dengan alas sekadarnya di pinggir jalan yang dilewati peserta karnaval. 

Meski bertema budaya nusantara, karnaval ini diramaikan musik DJ dengan pengeras sound horek yang diusung dengan truk. Saling menampilkan kreativitas warga, tim peserta pawai dari 13 RT desa setempat berjalan bergantian di hadapan warga yang antusias menonton. 

"Kami sengaja ingin melihat pawai ini. Ya, tertarik penampilan masing-masing peserta. Ini Saya datang menonton rame-rame bersama kerabat lain," kata Hilman, warga Desa Tegalsari, yang masih berdekatan dengan Desa Kedungpedaringan. 

Pesona-Budaya-Nusantara.jpg

Dari kreasi yang ditampilkan masing-masing tim, rata-rata menyuguhkan atraksi gerakan tari bersama mengikuti hentakan suara dari sound system yang berkekuatan besar. 

Tema budaya yang coba ditampilkan peserta pawai ini, setidaknya dikemas dalam kostum dan properti yang beragam. Ada yang berpenampilan ala tokoh cosplay, dan sebagian besar peserta berkostum seragam adat tradisional. 

Sebagian tim peserta, tampak menonjolkan cerita dalam atraksi penampilannya. Seperti penampilan tarian gandrung yang populer asal Banyuwangi Jawa Timur. 

Peserta dari RT 11/RW 02 Desa Kedungpedaringan, menyajikan penampilan kreasi bercerita rakyat Roro Jonggrang yang menginginkan dibangunkan seribu candi. 

Disusul penampilan warga RT 12/02, dengan tema lebih beragam. Yakni, perpaduan dan harmonisasi budaya Jawa dan Islam. Mereka memperagakan tokoh cerita pewayangan Punakawan, dan mengarak ogoh-ogoh berbentuk tokoh Hanoman. 

"Kami menyajikan penampilan bertema budaya Jawa. Ini juga mengangkat siar dakwah Wali Songo, dalam miniatur menyerupai masjid," kata Ibin, warga RT 02 Desa Kedungpedaringan yang ikut menjadi peserta. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.