https://malang.times.co.id/
Berita

Bagikan 1.100 Bunga di Momen 1 Abad NU, GM FKPPI Malang Ingatkan NU adalah Indonesia

Minggu, 29 Januari 2023 - 12:20
Bagikan 1.100 Bunga di Momen 1 Abad NU, GM FKPPI Malang Ingatkan NU adalah Indonesia Waketum GM FKPPI, Agoes Soerjanto saat terjun langsung ikut merayakan 1 Abad NU di CFD Jalan Besar Idjen, Kota Malang, Minggu (29/1/2023). (Foto: Dok. GM FKPPI for TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (GM FKPPI) Malang turut andil dalam peringatan perayaan 1 Abad NU yang digelar di Car Free Day (CFD) Jalan Besar Ijen, Kota Malang, Minggu (29/1/2023).

Puluhan anggota GM FKPPI Malang turut membagikan ribuan bunga dan air mineral dalam rangkaian acara yang dihadiri oleh seluruh anggota NU di Kota Malang.

Wakil Ketua Umum (Waketum) GM FKPPI, Ir. R. Agoes Soerjanto secara langsung hadir dalam kegiatan tersebut. Ia turut andil membagikan bunga mawar dengan warna putih dan merah yang memiliki simbol khusus di peringatan satu abad NU ini.

GM-FKPPI-b.jpgAnggota GM FKPPI saat membagikan bunga yang tersemat foto para pejuang dan pendiri NU (Foto: Dok. GM FKPPI for TIMES Indonesia)

"Ada 1.100 bunga, air mineral dan foto para pejuang dan pendiri NU yang kita tempelkan di bunga," ujar Agoes kepada TIMES Indonesia, Minggu (29/1/2023).

1 Abad NU, GM FKPPI ingatkan peran pendiri dan pejuang NU

Makna khusus di peringatan 1 Abad NU ini, kata Agoes, ia ingin kembali mengingatkan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Malang bahwa NU ini adalah Indonesia.

"Apa yang kita lakukan hari ini mengingatkan kembali bahwa NU adalah Indonesia," katanya.

Ia menceritakan, betapa hebatnya NU bagi Indonesia selama ini. Para pendiri NU dan pejuang NU sejak dahulu terus menerus menyebarkan ajaran Islam sembari memperjuangkan bangsa Indonesia.

Ada pasukan Hizbullah dan Sabilillah yang mempunyai peran penting dalam memperjuangkan keutuhan bangsa Indonesia sejak dahulu.

Hal ini lah yang ingin GM FKPPI sebarkan ke masyarakat betapa pentingnya NU bagi bangsa Indonesia itu sendiri.

"NU ini pejuang dan terus membumikan Indonesia. Mereka siar Islam, tapi mereka juga berbicara tentang Nusantara, persatuan dan terus ada untuk Indonesia," ungkapnya.

Nampak ada sejumlah foto para pejuang dan pendiri NU yang disematkan pada bunga yang dibagikan kepada masyarakat. Setidaknya ada 5 tokoh NU yang foto dan informasinya tersematkan pada bunga tersebut.

Pertama, yakni mantan Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal sebagai Gus Dur sebagai tokoh reformasi, bapak pluralisme Indonesia dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum PBNU periode 1999 hingga 2001.

Kemudian, ada KH Hasyim Asy'ari yang merupakan pendiri NU, panglima tertinggi Laskar Santri yang terdiri dari Barisan Kiai, Laskar Hizbullah dan Laskar Sabilillah. Ia juga pernah mendapat gelar pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI No 294 November 1964.

Selanjutnya ada KH Abdul Wahab Hasbullah sebagai sosok pendiri NU, komandan barisan Kiai yang berjuang melawan penjajah di tahun 1926-1949. Kiai yang merupakan anggota Konstituante RI, anggota DPA RI dan komandan melawan PKI 1965 ini pernah mendapatkan gelar pahlawan Nasional RI berdasarkan SK Presiden RI November 2014 silam.

Lalu, ada foto KH HM. Masjkur yang merupakan Komandan Sabilillah dari Malang. Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PBNU, Anggota BPUPKI dan Perumus dasar negara. Kiai Masjkur juga pernah menjabat sebagai anggota konstituante RI dan Menteri Agama RI. Ia mendapat gelar pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden pada November 2019.

Terakhir, ada foto KH Wahid Hasyim yang pernah menjadi ketua umum PBNU, berjuang melawan penjajah, anggota BPUPKI, perumus Pancasila serta pernah menjabat sebagai Menteri Agama. Beliau juga pernah mendapat gelar pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI pada Agustus 1964 silam.

GM-FKPPI-c.jpgAnggota GM FKPPI saat membagikan bunga yang tersemat foto para pejuang dan pendiri NU (Foto: Dok. GM FKPPI for TIMES Indonesia)

"Ide ini kita implementasikan untuk mengingatkan kembali buat warga NU dan warga Malang Raya, kita berikan bunga mawar merah dan putih sebagai identitas kita sebagai warga Indonesia," tuturnya.

Dengan itu, di momen satu abad NU Agoes memberi pesan kepada seluruh masyarakat agar jangan sekali-sekali melupakan NU yang mempunyai peran penting bagi bangsa Indonesia.

"Begitu hebatnya NU ini. Jadi sekali-sekali jangan pernah melupakan NU, mereka siar Islam tapi mereka juga berjuang untuk Indonesia," tandasnya.

Sebagai informasi, berbagai tokoh penting turut hadir dalam kegiatan 1 Abad NU di CFD Kota Malang ini. Diantaranya, hadir mantan Wali Kota Malang, Abah Anton, Wali Kota Malang, Sutiaji, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika dan tentunya Ketua PCNU Kota Malang, Isroqunnajah.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.