TIMES MALANG, MALANG – Gedung SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang sudah tak berpenghuni hampir satu bulan ini. Padahal, gedung tersebut kini sudah diahli fungsikan sebagai lokasi isolasi terpusat (isoter) sejak Februari 2022 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menyampaikan bahwa sudah hampir satu bulan ini tak berpenghuni, fungsional SKB sebagai isoter pun masih tetap berjalan.

"SKB masih dipakai (isoter), sekalipun belum ada penghuninya. Sudah hampir satu bulanan, ya sekitar 3 mingguan tidak ada penghuninya. 1 April sampai hari ini juga gak ada (pasien Covid-19)," ujar Husnul, Senin (4/4/2022).

Meski Isoter SKB sudah nol pasien Covid-19, fungsionalnya tetap dijalankan. Husnul mengatakan, persiapan lokasi rujukan bagi pasien Covid-19 bergejalan ringan tentu sangat penting dilakukan.

Akan tetapi, kosongnya SKB dari pasien Covid-19, diakui Husnul karena dirinya meminta kepada masyarakat untuk lebih mengutamakan isolasi mandiri (isoman) bagi pasien Covid-19 yang tak bergejala.

"SKB itu kan untuk yang tidak bergejala dan gejala ringan. Sedangkan masyarakat ini masih yang tidak bergejala atau ringan lebih banyak di rumah isoman," ungkapnya.

Disisi lain, untuk update terbaru saat ini hanya ada 63 pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri. Kemudian untuk pasien dengan gejala berat yang melakukan perawatan di Rumah Sakit Rujukan Covid-19, kini hanya tersisa 6 pasien saja.

"Di RSL (Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard) gak ada pasien dari Kota Malang, kosong. Tapi untuk (SKB) tetap kita siapkan manakala ada rujukan dari puskesmas yang memantau isolasi di rumah," pungkasnya.

Sebagai informasi, dari catatan Pemkot Malang pada Minggu 3 April 2022, hanya ada penambahan 5 pasien Covid-19 dengan kesembuhan dua kali lipatnya, yakni 10 pasien Covid-19 sembuh.

Kemudian, untuk Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Malang per 3 April 2022 hanya sekitar 5,96 persen saja dengan rincian 2,73 persen pasien warga Kota Malang dan 3,22 persen warga luar Kota Malang. (*)