TIMES MALANG, LAMPUNG – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menghadiri Pagelaran Rakyat yang digelar untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya Nusantara di era digital. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Youth Centre PKOR Lampung, Minggu (7/12) malam, dan dihadiri ratusan pengunjung dari berbagai kalangan.

Pagelaran Rakyat ini menampilkan beragam seni pertunjukan tradisional, mulai dari angklung, jaranan, hingga campursari. Acara tersebut menjadi ruang temu antara seni budaya lokal dengan perkembangan teknologi digital yang kini semakin dekat dengan kehidupan masyarakat.

Muzani menekankan bahwa kehadiran platform digital membuka peluang besar bagi siapa pun untuk dikenal luas sekaligus memperoleh penghasilan, selama mampu membaca momentum dan terus berkreasi.

Ia mencontohkan fenomena viralnya Ryan Arkan Dhika, bocah asal Riau dengan tarian “Aura Farming” dalam tradisi Pacu Jalur. Menurut Muzani, dalam waktu singkat, gerakan sederhana yang telah lama dikenal masyarakat itu mampu menembus perhatian publik global dan membuka berbagai peluang baru bagi pelakunya.

“Untuk menjadi dikenal luas tidak selalu sulit. Jika momennya tepat, siapa pun bisa viral. Karena itu para seniman tidak boleh lelah berkarya. Siapa tahu suatu saat giliran Anda,” ujar Muzani.

Muzani juga menyampaikan keyakinannya bahwa Provinsi Lampung, yang dihuni beragam etnis, memiliki kekayaan seni dan budaya yang sangat besar. Ia menilai pelestarian kearifan lokal menjadi hal penting, sebagaimana dilakukan banyak negara yang menjadikan seni budaya sebagai kekuatan identitas dan ekspresi kebangsaan.

Menurutnya, pengembangan seni budaya yang dikelola dengan baik dapat memperkuat eksistensi daerah di tingkat nasional maupun global. Ia berharap kekayaan budaya Lampung terus dirawat dan dipromosikan seiring perkembangan teknologi.

“Teruslah bergembira dalam berkesenian. Kebahagiaan juga menjadi kekuatan untuk terus eksis dan maju, seperti Korea yang menjadikan musik pop sebagai magnet dunia,” tambahnya.

Pada akhir sambutan, Muzani mengajak masyarakat untuk menumbuhkan empati terhadap saudara-saudara sebangsa yang tengah tertimpa bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah. Ia berharap masyarakat dapat memberikan bantuan sesuai kemampuan masing-masing.

Selain itu, Muzani juga berharap pemerintah dapat segera memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana, agar aktivitas dan kehidupan warga terdampak dapat segera pulih. (*)