TIMES MALANG, MALANG – Ajang Kalipare Culture Festival (KCF) kembali hadir memeriahkan pengujung tahun, dengan semarak yang sarat nilai seni dan budaya. Digelar selama 11 hari, di pengujung Desember 2024, acara dipusatkan di lapangan sepakbola Desa Kalipare, dan menjadi pesta rakyat yang paling ditunggu-tunggu.
Festival yang telah menjadi tradisi tahunan ini menginjak tahun ke-2 penyelenggaraannya. Kali ini tetap mengusung tema agung pelestarian tradisi dan budaya lokal masyarakat Kalipare.
Ajang menarik yang jadi perhatian utama festival ini, salah satunya “Kalipare Mencari Bakat,” yang mengundang antusiasme tinggi peserta dari berbagai kategori, yakni pelajar SD, SMP, SMA, dan umum.
Ajang ini menjadi wadah bagi para talenta lokal, untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang seni.
Ketua pelaksana Kalipare Culture Festival, Jerry Mardiananta menyatakan, kegiatan ini adalah wujud dedikasi komunitas Kalipare Millenial, untuk memberi ruang bagi generasi muda agar terus berkarya dan mengembangkan potensinya.
“Kami ingin memastikan seni dan budaya lokal memiliki tempat istimewa di hati anak muda. Ajang KCF 2024 ini sekaligus menjadi jembatan untuk unjuk bakat mereka,” ungkap Jerry, Selasa (31/12/2024).
Ajang pencarian bakat ini tidak hanya melalui penampilan peserta lomba tari, melainkan juga menghadirkan atraksi tradisional khas Kalipare. Seperti halnya, seni Bantengan 'mberot', yang memukau penonton dengan keunikannya.
Tidak hanya itu, pada malam puncak acara semakin meriah dengan konser musik yang menampilkan kolaborasi seniman lokal dan musisi muda berbakat. Aksi kolaborasi inipun menciptakan malam penuh kegembiraan dan apresiasi seni.
Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Malang, Suroso, juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi komunitas di acara KCF ini.
"Luar biasa sekali, Komunitas Milenial Kalipare mampu menghadirkan kegiatan kreatif berupa 'Kalipare Mencari Bakat'. Kami berharap milenial Kalipare dapat membangun warisan budaya Lereng Kendeng sebagai bentuk nyata pelestarian seni dan budaya lokal,” ungkapnya.
Kalipare Culture Festival 2024, menurutnya menjadi ajang yang istimewa, yang bisa mempersembahkan perayaan seni budaya, sekaligus kebersamaan bagi masyarakat Lereng Kendeng.
"Berbagai penampilan menarik dan acara unggulan di festival ini, membuktikan bahwa seni dan budaya lokal dapat terus hidup dan berkembang. Ya, melalui inovasi dan dukungan komunitas yang berdedikai Kalipare Milenial ini," ujar Ki Suroso. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |