https://malang.times.co.id/
Berita

DPC PKB Kabupaten Malang Tasyakuran Gelar Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 19:48
DPC PKB Kabupaten Malang Tasyakuran Gelar Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional Pemberian nasi tumpeng dari Dewan Syuro PKB, KH. Zainul Arifin, kepada Bibit Suprapto, saat tasyakuran Gelar Pahlawan Nasional Syakhona Kholil, Gus Dur, dan Marsinah, di DPC PKB Kabupaten Malang, Rabu (12/11/2025). (FOTO: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Acara tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur) digelar jajaran DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang, di Kepanjen, Rabu (12/11/2025). 

Acara itu dihadiri pengurus Tanfidz DPC PKB Kabupaten Malang juga Dewan Syuro, diikuti jajaran PAC se Kabupaten Malang. Hadir pula beberapa anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malang serta jajaran Perempuan Bangsa dan Panji Bangsa Kabupaten Malang. 

DPC-PKB-Kabupaten-Malang-a.jpg

Kegiatan tasyakuran berlangsung sederhana, dengan duduk lesehan bersama. Tampak pada backdrop acara, gambar Syaikhona Muhammad Kholil, KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur) dan Marsinah. Tidak tampak gambar mantan Presiden RI ke-2, Soeharto, dan tokoh lainnya. 

"Didapatkannya gelar pahlawan ini, kita sangat bersyukur dan bangga sebagai warga NU (Nahdlatul Ulama). Sekaligus, Gus Dur merupakan pendiri PKB. Maka dia itu, DPC seluruh Indonesia mengadakan tasyakuran," ungkap Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, H. Kholis, Rabu (12/11/2025) petang. 

Syukur dan bangga tersebut, kata Abah Kholiq, karena baru kali ini ternyata berhasil dietapkannya Gus Dur dan Selyakhona Kholil Bangkalan jadi pahlawan nasional. 

"Sudah seharusnya mendapatkan itu (gelar pahlawan nasional). Dan, ini menjadi kebanggaan warga NU sekaligus warga PKB," kata Abah Kholiq. 

Ia lalu mengungkapkan, bahwa KH. Kholil Bangkalan merupakan tokoh yang menginisiasi berdirinya NU. Meskipun, yang mendirikan tetap KH. Hasyim Asyari, KH. Abdul Wahab Chasbulloh, dan KH. Bisri Syansuri. 

Pandangan terhadap sosok Gus Dur sendiri, menurutnya adalah tokoh kemanusiaan juga pluralisme.

Maka dari itu, dalam momen tasyakuran gelar pahlawan ini juga dilakukan refleksi yang bisa dibangun, terhadap perjuangan dan keteladanan Gus Dur. 

"Ya, kita harus bisa meniru gerak langkah Gus Dur, karena belia pejuang.Gus Dur juga memang pendiri PKB, maka kader-kader PKB ini paling tidak harus meneruskan jejak Gus Dur harus ditiru karena dia tahan banting. Terutama atas perjuangannya," ungkap Kholiq.

Ia melihat sosok Gus Dur merupakan pejuang yang tahan banting, dan punya prinsip sangat kuat.

"Apapun yang terjadi dan dialami, di zaman dulu rezim Orde Baru, beliau (Gus Dur) tetap pada prinsipnya untuk tetap menegakkan keadilan dan embela kemanusiaan, terutama membela rakyat kecil itu.Ya, jejak langkah Gus Dur itu yang harus kita tiru sebagai kader-kader PKB," tandas Abah Kholiq. 

Hal yang sama, lanjutnya, terhadap Marsinah yang merupakan tokoh perempuan yang gigih memperjuangkan keadilan bagi buruh sampai akhir hayatnya. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.