https://malang.times.co.id/
Berita

Butuh Perluasan Lahan 5 Juta Hektar untuk Dukung Kemandirian Pangan di Kabupaten Malang 

Sabtu, 04 Mei 2024 - 18:56
Butuh Perluasan Lahan 5 Juta Hektar untuk Dukung Kemandirian Pangan di Kabupaten Malang  Rombongan Kunjungan Kerja Perwira tinggi Kemenhan RI berfoto bersama Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto di PG Krebet, Bululawang, Kabupaten Malang, Sabtu (5/5/2024). (FOTO: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Rangkaian Kunjungan Kerja Perwira Tinggi (Pati) Kemenhan RI dilanjutkan ke beberapa tempat di Kabupaten Malang, Sabtu (5/5/2024). Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan daerah mendukung program kemandirian pangan pemerintah ke depan. 

"Secara nasional gerakan ini terus kita lakukan. Dan, di Kabupaten Malang akan dipastikan dukungan perluasan lahan kegiatan pangan untuk kegiatan pengelolaan dan pengolahannya. Dibutuhkan hingga 5 juta hektar lahan perluasan pangan ini," terang Mayjen TNI Yos Trioso, di sela kunjungannya di Pabrik Gula Krebet, Bululawang, Kabupaten Malang, Sabtu (5/5/2024) sore. 

Mayjen-TNI-Yos-Trioso.jpgMayjen TNI Yos Trioso, ketua tim Kunjungan Kerja Kemenhan RI, saat memberkan keterangan media, di PG Krebet, Bululawang, Kabupaten Malang. (FOTO: Amin/TIMES Indonesia) 

Lahan pertanian yang dibutuhkan ini, lanjutnya, untuk tanaman padi, tebu, jagung, dan singkong. Sedangkan, untuk dukungan penunjangnya, juga dilihat kesiapan pengolahan bahan pangan di pabrik-pabrik yang di Kabupaten Malang dan Jawa Timur. 

"Perluasan lahan tanaman pangan ini yang terus diupayakan Komite Persiapan. Jadi, saat ini sampai Presiden RI terpilih ditetapkan pada 20 Oktober 2024 nanti, Presiden RI akan melihat kinerja kesiapannya untuk mendukung program pemerintah," jelasnya. 

Selain perluasan lahan tanam diupayakan, kata Mayjen TNI Yos Trioso, diharapkan akan meningkatkan produksi pangan hingga ketercukupan untuk kemandirian pangan di Indonesia. 

"Penyiapan bidang pangan ini untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat Indonesia. Sehingga nanti juga akan didapatkan keseimbangan harga dan ketercukupan ketersediaan bahan baku pangan," tandasnya. 

Disinggung soal rencana makan siang gratis seperti sudah dijanjikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menurutnya, upaya pangan ini memang ada keterkaitannya. 

"Kerja keras pengelolaan pangan ini kami upayakan sehingga juga mendukung program makan siang gratis nantinya. Dengan demikian, kebutuhan bahan baku tercukupi dan tidak lagi impor pangan," kata Yos Trioso. 

Kunjungan kerja Perwira Tinggi Kemenhan RI ini didampingi Wabup Malang Didik Gatot Subroto, dan beberapa jajaran OPD terkait. 

Rangkaian kunjungan hari ini di antaranya mengunjungi TPI Sendangbiru, dilanjutkan ke PT Dupont (Ex Pioner), Bululawang, dan terakhir di PG Krebet Bululawang.

Para Perwira Tinggi Kemenhan yang melakukan kunjungan kerja untuk mendukung program kemandirian pangan ini terdiri dari Mayjen TNI Yos Trioso, Mayjen TNI Agus Dhani, Mayjen TNI Rizerius Eko, Brigjen RNI Iriyanto, Muhammad Supriyadi, ST.MT dan beberapa jajaran pejabat sipil di Kemenhan RI. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.