https://malang.times.co.id/
Berita

Laut Utara Bali Termasuk Kategori Palung Laut yang Sangat Dalam 

Minggu, 25 April 2021 - 09:44
Laut Utara Bali Termasuk Kategori Palung Laut yang Sangat Dalam  Penampakan kapal selam KRI Nanggala 402 sebelum dinyatakan hilang kontak di Bali (foto: Dokumen/TNI)

TIMES MALANG, JAKARTA – Kelompok Ahli Gubernur Bali Bidang Kelautan dan Perikanan, I Ketut Sudiarta menyampaikan bahwa laut utara Bali, tempat lokasi hilangnya kontak kapal selam KRI Nanggala 402 merupakan palung laut.

Menurutnya, arus di laut utara Bali memang termasuk yang mendapat arus global, sehingga relatif kuat dan memutar. Arus kuat itu karena adanya angin global ke Selat Makassar.

kapal selam KRI Nanggala 402 2

Kata dia, laut utara Bali merupakan wilayah transisi. Transisi yang dimaksud adalah antara Paparan Sunda yang dangkal dengan Paparan Sahul yang dalam.

"Laut utara Bali itu termasuk kategori palung laut, yang disebut sebagai palung laut Bali-Flores. Itu kan menyambung sampai ke laut Flores, merupakan laut yang dalam," kata I Ketut Sudiarta di Jakarta, Minggu (25/4/2021).

Akademisi Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa ini menjelaskan laut dekat Selat Lombok kedalamannya hingga mencapai 1,3 kilometer. Sementara itu, laut di sekitar Celukan Bawang kedalamannya sekitar 700 meter.

Karena itu, semakin ke timur, laut tersebut semakin dalam dan masuk kategori palung laut.

"Arus besar dunia ini dari Pasifik masuk ke Selat Makassar, terus ke selatan ke Selat Lombok. Nanti masuk dia ke Samudra Hindia. Nah, sebagai sekitar 10-20 persen dia (arusnya) bawa ke timur, tapi nanti dia memutar lagi. Tapi masuk lagi dia (arus) ke Selat Lombok," imbuhnya.

Sebagai informasi, KRI Nanggala 402 sebelumnya hilang kontak dalam latihan penembakan torpedo pada Rabu (21/4/2021) dini hari. 

TNI melakukan fokus pencarian KRI Nanggala 402 di laut utara Bali, sekitar 40 km dari Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Di lokasi tersebut, ditemukan tumpahan minyak dan daya magnet yang besar yang diduga bersumber dari KRI Nanggala 402.

Pewarta : Edy Junaedi Ds
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.