TIMES MALANG, MALANG – Polres Malang segera memiliki Satuan Penyelenggara Administrasi atau Satpas Prototype berstandar Nasional. Satpas tersebut dibangun di Dusun Tegaron, Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Pembangunan Satpas Prototype berstandar nasional yang dibangun Polres Malang ini, ditinjau Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Selasa, (19/9/2023). Satpas Prototype ini memberikan kemudahan masyarakat yang mengurus surat izin mengemudi atau SIM.

Diperoleh data dari Polres Malang, Satpas Prototype berstandar nasional ini bertujuan memberikan pelayanan efisien kepadanya pemohon atau masyarakat. Sedangkan pembangunan sudah capai 72 persen.

Sedangkan keunggulan dari Satpas Prototype berstandar nasional Polres Malang ini yakni menggunakan teknologi terbaru dalam satu kawasan terpadu. Kemudian, juga ada beberapa fasilitas pendukung lainnya.

Diantaranya, ruang tunggu yang nyaman, ruang penerimaan pengunjung, kemudian mengintegrasikan antara teori praktik di dalam satu kawasan Satpas Prototype berstandar Nasional milik Polres Malang tersebut.

Kemudian ada fasilitas lainnya untuk memberikan kenyamanan bagi pemohon maupun masyarakat. Diantaranya, perputaran, ruang laktasi, hingga fasilitas khusus bagi penyandang Disabilitas.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, selain memberikan kemudahan bagi masyarakat maupun pemohon, fasilitas Satpas Prototype berstandar Nasional yang canggih ini juga akan meminimalisir praktek percaloan.

"Pembangunan Satpas Prototype berstandar nasional ini merupakan salah satu langkah kepolisian dalam upaya modernisasi dan peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Malang," ujar Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.

Lebih lanjut dia mengatakan, Polres Malang dengan tekad kuatnya terus berupaya menjadikan pelayanan administrasi SIM menjadi lebih efisien, terjangkau dan berkualitas.

"Harapannya awal tahun depan, Satpas Prototype ini sudah dapat digunakan secara penuh untuk melayani masyarakat Kabupaten Malang," kata Perwira Menengah atau Pamen Kepolisian dengan dua melati di pundaknya tersebut

Mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok ini mengatakan, menyampaikan tujuan utama dari Satpas Prototype ini adalah memberikan pelayanan yang lebih efisien dan modern kepada masyarakat Kabupaten Malang dalam proses perpanjangan atau pembuatan SIM.

"Satpas SIM Prototype ini akan menjadi standar pelayanan SIM yang mengintegrasikan praktek dan teori, ruang tunggu yang nyaman, ruang penerimaan pengunjung, dan teknologi terbaru dalam satu kawasan yang terpadu," jelasnya.

Sementara itu, Konsultan Pembangunan Satpas Prototype berstandar Nasional Polres Malang, Kusuma Liandi mengatakan, pembangunan fasilitas tersebut terus berproses.

"Sekarang kita melakukan pengerjaan elektrikal pemasangan kabel-kabel arus listrik yang ada di dalam gedung. Kemudian ada pengerjaan pengaspalan di area sini," ucapnya di tempat yang sama.

Untuk pengerjaan kata dia, juga melibatkan pekerja lokal di sekitar lokasi pembangunan. "Selain pekerja lokal, juga ada pekerja spesial atau khusus kita datangkan dari luar daerah," sebutnya.

Dikatakannya, untuk pembangunan lintasan praktik roda dua tidak menggunakan angka delapan. Selain itu juga ada alat sensor yang terintegrasi dengan komputer.

"Fasilitas paling besar paling lengkap, ada parkir kendaraan pemohon, parkir kendaraan dinas, parkir kendaraan khusus disabilitas juga ada. Selain itu, kendaraan uji juga telah disediakan oleh Koorlantas," tuturnya. (*)