https://malang.times.co.id/
Berita

Polling TIMES Indonsia: Umar Usman Ungguli Sanusi dan Gus Ali

Senin, 12 Agustus 2019 - 00:52
Polling TIMES Indonsia: Umar Usman Ungguli Sanusi dan Gus Ali Polling Pilkada Kabupaten Malang 2020 yang dilakukan Litbang TIMES Indonesia

TIMES MALANG, MALANG – Sosok dr Umar Usman, Ketua PCNU Kabupaten Malang, yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Kabupaten Malang 2020 mendatang, dalam polling yang dilakukan Litbang TIMES Indonesia, mengungguli dua politisi dari PKB, yakni Ali Ahmad atau Gus Ali dan HM Sanusi, Plt Bupati Malang.

Polling TIMES Indonesia dibuka sejak 8 Juli 2019 lalu, dan akan berakhir pada 8 September 2019. Hingga 12 Agutus 2019, polling tertinggi masih diduduki Hasan Abadi, yang saat ini menjabat Rektor Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang.

Hasan Abadi juga santer akan maju di Pilkada Kabupaten Malang nantinya. Ia mendapatkan 27,58 persen dari total 9.446 suara (vote) yang telah berpartisipasi di polling tersebut. Di Polling tersebut ada 22 nama yang ditawarkan untuk dipilih.

Dibawah Hasan Abadi, ada nama Zulham Akhmad Mubarrok, kader dari PDI Perjuangan. Ia mendapatkan 22,61 persen. Diurutan ketiga ada sosok Siadi, politisi dari Partai Golkar. Siadi mendapatkan 20,62 persen. Disusul oleh Heri Cahyono, meraih 12.34 persen. Ia dikabarkan akan maju sebagai calon Independen.

Selanjutnya ada sosok dr Umar Usman dengan mendapat 6.86 persen. Nama Umar Usman mengungguli Ali Ahmad atau Gus Ali, Ketua DPC PKB Kabupaten Malang yang mendapatkan 2,04 persen.

Sementara nama Plt Kabupaten Malang, HM Sanusi, yang sangat santer akan maju dari PKB, hanya mendapatkan 1,1 persen. Sanusi berada di bawah Chusni Mubarok, politisi Partai gerindra yang meraih 1.32 persen.

Menurut Direktur Litbang TIMES Indonesia, selaku penanggung jawab atas Polling TIMES Indonesia, Munawir Aziz, bahwa suara (vote) yang telah masuk di Polling TIMES Indonesia, tidak langsung ditarik mentah-mentah menjadi hasil polling.

“Ribuan vote yang masuk tersebut diproses terlebih dahulu untuk memperkecil bias yang terjadi. Bias itu seperti bot atau buzzer yang berupaya mengisi polling lebih dari satu kali,” katanya.

Polling ini jelas Munawir, adalah polling tahap pertama. Selanjutnya, polling kedua akan digelar dengan menyaring nama-nama yang masuk sepuluh besar. “Bisa juga akan ada nama baru yang masuk, karena perkembangan situasi politik yang ada atau mendapat dukungan dari partai,” katanya.

Dukungan atau lirikan dari partai pada sosok tertentu katanya, sudah mulai terlihat. Begitu juga, aneka pedekatan dari para bakal calon yang akan maju di Pilkada juga mulai terjadi. “Upaya merebut rekom dari partai terus diburu oleh bakal calon,” katanya.

Ditanya soal hasil vote yang diraih oleh dr Umar Usman, kader dari Nahdlatul Ulama (NU) diatas politisi PKB, Gus Ali dan Sanusi, Munawir enggan menjelaskan secara detail. “Karena polling ini hanya memberikan ruang pada public siapa sosok yang akan dipilihnya. Tidak untuk menilai masing-masing sosok yang ada di polling,” katanya.

Ketiga tokoh itu, dr Umar Usman, Ali Ahmad dan HM Sanusi, memang sama-sama santer akan maju dari PKB dan berjuang untuk mendapatkan rekom dari partai pimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu.

Bahkan PCNU Kabupaten Malang dan PWNU Jawa Timur, sudah membentuk tim Lajnah Siyasah untuk menjaring siapa kader terbaik NU yang akan diusulkan untuk maju di Pilkada Kabupaten Malang nantinya. Pembentukan tim Lajnah siyasah itu dilakukan dalam rapat Koordinasi PCNU Kabuapten Malang dan PWNU Jatim, di Ponpes Sabilurrosyad, Gasek Kota Malang, Senin (5/8/2019).

Pembentukan tim Siyasah itu dipimpin langsung oleh Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar dan dihadiri oleh KH Anwar Iskandar, Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim. Diketahui, sosok yang santer dari kader NU dan PKB, yang digadang-gadang maju diantaranya, dr Umar Usman, Hasan Abadi, HM Sanusi dan Ali Ahmad atau Gus Ali. (*)

Pewarta : Mohammad Naufal Ardiansyah
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.