https://malang.times.co.id/
Berita

Kalah Pamor dengan Kayutangan Malang, Kini Perkopian Sudimoro Mati Suri

Minggu, 03 September 2023 - 15:26
Kalah Pamor dengan Kayutangan Malang, Kini Perkopian Sudimoro Mati Suri Sejumlah kedai kopi yang tutup di kawasan Sudimoro Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Masa keemasan bagi perkopian Sudimoro, Kota Malang kini mulai redup. Pamornya, kini kalah dengan Kayutangan Heritage yang menjadi primadona bagi masyarakat untuk berwisata ataupun nongkrong bersama teman.

Perkopian Sudimoro yang dulu selalu dipadati oleh muda mudi, kini terasa seperti mati suri.

Terpantau, sejumlah kedai kopi atau kafe di kawasan Sudimoro juga tampak tak beroperasi. Sepinya pengunjung ditengarahi menjadi alasan para pelaku usaha kafe itu menutup gerainya.

"Memang setelah Pandemi mereda, kunjungan kafe kafe di sini (Sudimoro) mulai menurun dan belum membaik. Beberapa waktu terakhir ini juga banyak kafe yang tutup, mulai pojok, depan dan samping-samping kami," ujar salah satu karyawan di Kafe eNKa Rebound Sudimoro, Ericha, Minggu (3/9/2023).

Beberapa kedai yang kini tutup tersebut, mulai dari yang kecil hingga menengah.

Selain itu, kafe-kafe yang dulunya sering mengadakan live musik, kini sudah tak lagi menggelar bahkan ada yang tutup.

"Memang pelanggannya mulai sepi. Mungkin daya tariknya sudah gak kesini, karena di Malang kan sekarang banyak tempat kopian baru, salah satunya di wilayah Kayutangan. Jadi mungkin sudah kalah saing," ungkapnya.

Tak hanya di kafe lain, tempat ia bekerja yang sudah buka sejak 4 tahun lalu ini juga dirasa sudah mengalami penurunan pengunjung.

Ia menyebut, saat ini mayoritas pengunjung yang datang ke kedainya adalah kalangan karyawan. Untuk kalangan mahasiswa sudah jarang ada.

"Kami rata-rata sehari ada sekitar 50 pengunjung. Mayoritas pengunjung kami dari kalangan karyawan, ada mahasiswa tapi sedikit," katanya.

Melihat kondisi tersebut, Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Kota Malang, Indra Setiyadi menyampaikan, pertumbuhan jumlah kafe-kafe baru di Kota Malang memang cukup tinggi. 

Hal itu menurutnya cukup mempengaruhi eksistensi perkopian kawasan Sudimoro.

"Bisa jadi, karena banyak tempat baru, mungkin sebagian pelanggannya bergeser. Sebaran kafe sekarang kan luar biasa," katanya.

Dulunya, kata Indra, perkopian kawasan Sudimoro Kota Malang memiliki segmen untuk anak muda khususnya mahasiswa.

Namun, keberadaan kafe kafe baru, seperti perkopian kawasan Kayutangan Heritage, kini lebih dilirik oleh mereka dan kemungkinan para pelanggan perkopian kawasan Sudimoro bergeser.

"Kafe di Sudimoro sekmennya anak muda. Kalau musim mahasiswa masuk, harusnya masih ramai. Kalau justru tutup, maka perlu ada evaluasi. Mungkin ada titik jenuh. Jadi perlu ada inovasi baru," tandasnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.