TIMES MALANG, MALANG – Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Kota Malang pada Selasa (2/12/2025) siang menyebabkan sejumlah titik di kota ini terdampak banjir, pohon tumbang, hingga tanah longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat sedikitnya ada 7 titik banjir, 2 titik pohon tumbang serta satu lokasi tanah longsor.
Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan, curah hujan yang tinggi kali ini memicu meningkatnya debit air di drainase serta sungai.
“Kondisi hujan yang lebat ini mengakibatkan luapan air ke badan jalan dan masuk ke beberapa permukiman warga,” ujar Prayitno, Selasa (2/12/2025).
7 titik banjir yang terjadi, yakni berada di Jl. Letjen Sutoyo, EWS Candi, Jl. Bendungan Sutami, Jl. Veteran, Jl. Bungur, Jl. Bareng Raya II G, EWS Kayutangan dan EWS Bukit Barisan.
“Ini ada di 4 kecamatan, mulai dari Blimbing, Sukun, Klojen dan Lowokwaru,” katanya.
Disisi lain, untuk dua insiden pohon tumbang semuanya terjadi di wilayah Kecamatan Klojen, yakni di Jl. Trunojoyo dan Jl. Ijen, Kelurahan Oro-oro Dowo.
“Petugas BPBD dan dinas terkait telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material guna mengantisipasi kemacetan serta potensi bahaya bagi warga,” ungkapnya.
Sementara, ada satu titik tanah longsor dilaporkan terjadi di Sukun Gg 7 RW 02. Prayitno menyebut bahwa tim BPBD telah menerima laporan dan masih dalam kondisi pemeriksaan lokasi.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat intensitas hujan di Kota Malang masih berpotensi meningkat,” ucapnya. (*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |