TIMES MALANG, MALANG – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Malang di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, menandai keberhasilan signifikan dengan rampungnya dua sasaran fisik utama: pembangunan bronjong sungai dan drainase sepanjang 245 meter.
Suasana gotong royong tampak hidup di Dusun Sukomaju B, lokasi pemasangan bronjong sungai. Prajurit Yon Armed 1/AY bersama warga setempat bekerja bahu-membahu mengumpulkan batu dari aliran sungai yang mengering. Batu-batu itu kemudian disusun rapat dan dikunci dengan kawat bronjong, membentuk dinding penahan kuat untuk mencegah longsor saat musim penghujan tiba.
“Pembangunan bronjong di Dusun Sukomaju B sudah selesai sepenuhnya. Kami bersyukur semua berjalan lancar berkat kerja sama dan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat,” ujar Letda Arm Aron Leider Sinaga, Danton Yon Armed 1/AY, Jumat (31/10/2025).
Aron menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja keras personel TNI, melainkan juga buah dari sinergi antara Satgas TMMD, Pemerintah Kabupaten Malang, dan Pemerintah Desa Lebakharjo. “Kolaborasi yang solid membuat setiap tahap pekerjaan berjalan sesuai target dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.
Drainase 245 Meter Dikebut hingga Rampung
Di lokasi lain, semangat serupa juga terlihat di titik pembangunan drainase sepanjang 245 meter. Meski cuaca terik dan kondisi tanah cukup berat, anggota Satgas TMMD ke-126 Malang bersama warga tetap bekerja penuh semangat.
“Meski panas terik, semangat kami tidak surut. Justru antusiasme warga membuat pekerjaan terasa ringan,” kata Kopka Poito, salah satu anggota Satgas TMMD 126 Lebakharjo.

Pembangunan drainase ini menjadi langkah penting untuk mengatasi genangan air di pemukiman warga serta memperlancar aliran irigasi ke sawah. Diharapkan, infrastruktur baru ini mampu menekan risiko banjir dan meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Lebakharjo.
Lebih dari sekadar membangun fisik, TMMD 126 Malang menumbuhkan nilai-nilai sosial yang kian langka di era modern. Semangat gotong royong, kebersamaan, dan kepercayaan diri warga desa kembali tumbuh seiring selesainya setiap proyek di lapangan.
“TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun semangat kebersamaan dan nasionalisme masyarakat desa,” ujar salah satu tokoh warga Lebakharjo.
TMMD ke-126 Malang: Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat
Program TMMD ke-126 Malang bukan hanya agenda pembangunan, tetapi juga representasi nyata dari semangat kemanunggalan TNI dan rakyat. Selama pelaksanaan program, interaksi antara prajurit dan masyarakat desa menunjukkan bagaimana gotong royong masih menjadi fondasi utama pembangunan di pedesaan.
Bagi warga Lebakharjo, hasil TMMD ke-126 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan rakyat mampu membawa perubahan positif yang berkelanjutan.
“TMMD ini membawa semangat baru bagi kami. Desa kami bukan hanya dibangun, tapi juga dipersatukan,” ucap seorang warga dengan bangga.
Dengan selesainya seluruh sasaran fisik, Satgas TMMD ke-126 Malang menutup program dengan penuh rasa syukur. Pekerjaan telah rampung, tetapi semangat persatuan dan gotong royong yang terbangun akan terus hidup di hati masyarakat Desa Lebakharjo.(*)
| Pewarta | : Khoirul Amin | 
| Editor | : Imadudin Muhammad | 
 Berita
 Berita 
       
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
                 
                 
                 
                 
                 
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
               TIMES Malang
            TIMES Malang