TIMES MALANG, MALANG – Pada tanggal 6 Maret 2025, warga Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang, menggelar acara Tasyakuran Pembentukan dan Pengukuhan RW 10. Acara ini dikemas dalam bentuk buka puasa bersama yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi antarwarga serta meresmikan RW baru.

Acara ini dihadiri oleh Lurah Sukun Andin Yunistiyanto, SP.MM, beserta staf, Ketua RW 04 dan Ketua RW 10 serta jajaran Ketua RT di masing-masing RW. Selain itu, hadir pula tokoh masyarakat, perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL) Kota Malang, Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS), Babinsa Kelurahan Sukun, serta berbagai tamu undangan lainnya.

Pemekaran RW 04 menjadi RW 04 dan RW 10 dilakukan atas aspirasi masyarakat yang ingin memperbaiki sistem administrasi kependudukan dan meningkatkan pelayanan publik. Keputusan ini telah melalui berbagai tahap, termasuk Berita Acara persetujuan pemekaran yang ditandatangani pada 25 Februari 2025 oleh Ketua RW 04 serta Panitia Pemekaran RW 04. Selain itu, pemekaran ini juga mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa. Berdasarkan regulasi tersebut, Lurah Sukun menetapkan Keputusan Nomor 188.451/25/35.73.04.1005/2025 mengenai penetapan Ketua RW 10 beserta Ketua RT di wilayah RW 10 Kelurahan Sukun.

Penyerahan tumpeng dari Lurah Sukun Andin Yunistiyanto SP.MM kepada Ketua RW 10 Kelurahan Sukun Viros Ananta SH.M.Kn (Foto:Fenda Ardana)

Dalam keputusan tersebut, Viros Ananta, SH. M.Kn resmi ditetapkan sebagai Ketua RW 10 Kelurahan Sukun. Selain itu, ditunjuk pula empat Ketua RT yang akan bertugas di wilayah RW 10.

Dalam sambutannya, Lurah Sukun Andin Yunistiyanto, SP.MM menyampaikan rasa syukur dan harapannya terhadap pengurus RW dan RT yang baru. Ia berharap agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan amanah dan penuh tanggung jawab. Lurah Sukun juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses pemekaran ini, khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL) Kota Malang.

Selain tasyakuran dan pengukuhan RW baru, acara ini juga menjadi ajang sosialisasi dari petugas DISDUKCAPIL Kota Malang mengenai persyaratan pengurusan perubahan alamat akibat pemekaran wilayah. Mereka juga memperkenalkan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebagai solusi modern dalam pengelolaan data kependudukan yang lebih praktis dan efisien.

Penyerahan bingkisan dan cinderamata. (Foto: Fenda Ardana)

Sebagai bentuk rasa syukur atas terbentuknya RW baru, panitia acara menggelar potong tumpeng yang diikuti dengan pembagian bingkisan kepada Ketua RW, Ketua RT, dan tokoh masyarakat yang telah berperan dalam proses pemekaran wilayah. Acara ditutup dengan buka puasa bersama dan sesi ramah tamah yang semakin mempererat hubungan antara warga dan para pemimpin wilayah.

Dengan terbentuknya RW 10 di Kelurahan Sukun, diharapkan pelayanan publik semakin baik dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Pemekaran ini menjadi langkah awal dalam membangun lingkungan yang lebih tertata dan harmonis bagi seluruh warga.