TIMES MALANG, MALANG – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Malang langsung kabur saat melihat rumah kecil yang ia tinggali sendiri dilalap api. Kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 13.15 WIB pada Rabu (8/6/2022).
Saat TIMES Indonesia mendatangi lokasi, terlihat ODGJ bernama Iwan dengan usia sekitar 30 tahun tersebut dimasukkan kedalam pos warga yang berada di sebelah rumahnya persis tepatnya di Jalan Bareng Tenes 4B RT 7 RW 2 Kota Malang.
Salah satu saksi mata, yakni Made Aswa menceritakan kronologi kejadian kebakaran tersebut. Sebelumnya, Made sempat memberikan beberapa batang rokok kepada Iwan yang memang diketahui telah tinggal sebatang kara sejak ditinggal sang ayah satu tahun lalu.
Tiba-tiba, diketahui kasur milik Iwan tersebut mengeluarkan api yang cukup besar hingga cepat merembet ke seluruh bagian rumah. Melihat itu, Made pun bergegas memanggil warga untuk membantu memadamkan api yang mulai merembet tersebut.
Saat itu juga, Iwan (ODGJ) yang melihat rumahnya terbakar langsung kabur lari menyelamatkan diri. "Warga semua membantu memadamkan api. Ternyata dindingnya terbakar besar. Dia keluar pas apinya membesar itu," ujar Made kepada TIMES Indonesia.
Namun saat warga sekitar berjibaku memadamkan api dengan susah payah, melihat api yang mulai mengecil dan padam, ODGJ tersebut pun turun ke rumah dan justru kembali tidur. "Saat api mulai padam, dia datang dan justru tidur. Padahal di atas atap masih ada api gede (besar)," ungkapnya.
Saat mulai memadam, akhirnya tim Pemadam Kebakaran Kota Malang pun datang untuk membantu membersihkan api-api yang masih menyala di rumah ODGJ tersebut.
Pada saat itulah, ODGJ tersebut dalam kondisi tidur langsung dibawa warga untuk ditempatkan sementara di pos kamling sembari membersihkan sisa-sisa bangunan rumahnya akibat kebakaran. "Padamnya sekitar 20 menit kemudian. Jadi di dalam situ (pos warga) dia sekarang sambil nunggu tim yang lain datang," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 7, Budi Harianto menyebutkan bahwa ia telah melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan dengan keputusan sementara waktu ODGJ tersebut akan di bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Sebab, dari cerita warga bahwa ODGJ tersebut kerap kali membuat onar hingga hampir di masa warga. Oleh karena itu, warga pun sepakat ODGJ tersebut dibawa ke RSJ agar mendapatkan perawatan lebih baik lagi.
"Sekarang ada petugas lagi mau menangani dia untuk dibawa ke RSJ. Ini penanganan cepat yang bisa dilakukan. Dari pada disini juga, tapi saya ikuti arahan petugas saja dulu," tuturnya.
Di sisi lain, ternyata selama ini ODGJ tersebut juga mendapatkan perawatan rutin hingga obat gratis dari pihak Puskesmas Bareng. Namun, memang kesepakat akibat ODGJ tersebut tinggal sebatang kara, kemungkinan besar untuk dilakukan perawatan lanjutan ke RSJ.
"Tetangga kalau ngasih makan tiap hari gantian. Puskesmas juga kasih obat rutin dia. Rumahnya kan kamar aja ini kecil dan sendiri, jadi lebih baik gitu (dirawat di RSJ)," pungkasnya terkait ODGJ di Kota Malang yang rumahnya dilalap api. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: ODGJ di Kota Malang Kabur Saat Rumahnya Terbakar, Balik Tidur Saat Warga Memadamkan
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ronny Wicaksono |