TIMES MALANG, MALANG – Anggota Komisi IX DPR RI Gus Ali (H Ali Ahmad) meminta kepada Dinkes masing-masing wilayah untuk pro aktif beri kemudahan  PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), mengingat Usaha Mikro dan E-commerce tengah berkembang pesat.

Hal ini diungkapkan Politisi PKB ini ketika menggelar edukasi keamanan obat tradisional bersama Balai Besar Pengawas Obat Makanan atau BBPOM Surabaya, Jumat (9/4/2021). 

"Mayoritas produk olahan dihasilkan melalui industri rumah tangga yang masuk dalam kategori UMKM dan usaha Mikro. Menjamurnya bisnis rumahan ini mampu bertransformasi sebagai penopang utama perekonomian nasional," ujar Gus Ali kepada TIMES Indonesia.

Anggota DPR RI Gus Ali ketika berfoto bersama konstituennya. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam konteks industri rumah tangga, perizinan cukup hanya dengan mengajukan PIRT. Izin ini diterbitkan Dinas Kesehatan di masing-masing kabupaten/kota.

"Melalui PIRT ini sebagai tolak ukur, bahwa pangan hasil produksi yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan dan standar keamanan yang telah ditentukan," terang pria yang pernah menjabat Ketua DPC PKB Kabupaten Malang ini.

Menurut, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Karangploso tersebut, untuk tata cara mengurus PIRT perlu terus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat luas.

"Sebenarnya mengurus PIRT itu tidak sulit. Sudah banyak produk UMKM yang beredar, tinggal memastikan apakah produk makanan dan minuman itu telah memiliki PIRT," urainya.

Suasana edukasi bersama Gus Ali dan BBPOM. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Sedangkan untuk wawasan mengurus PIRT itu kata Gus Ali, masih kurang terasosiasi. "Ini jadi tugas Dinkes untuk jemput bola ke pelaku UMKM khususnya ibu-ibu rumah tangga," urainya.

Apalagi kata dia, UMKM banyak dijual secara on-line. "Sehingga ini juga termasuk E-commerce. Sehingga produk yang dijual secara online, juga mendapatkan akses untuk mengurus PIRT tersebut, tegasnya.

Setelah Dinkes aktif mensosialisasikan PIRT, Gus Ali yang merupakan Legislatif Dapil Malang Raya ini berharap terjadinya peningkatan kualitas dari Usaha Mikro atau E-commerce tersebut. (*)