TIMES MALANG, MALANG – Pasar Lebaran yang digelar Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab Malang) yang menggandeng beberapa distributor produk pangan halaman Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, sangat antusias diminati masyarakat.
Digelar sejak kemarin, Senin (17/3/2025), berbagai produk bahan pangan pokok yang disediakan didapati habis terjual.
Untuk diketahui, selama Pasar Lebaran yang digelar dua hari sampai Selasa (18/3/2025) tersebut menyediakan setidaknya 5 ton beras SPHP Bulog, 1,2 ton gula dari BUMN Pabrik Gula, dan 500 liter minyak goreng murah.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Asri Lutfiatunnisa menyampaikan, sejak hari pertama pasar Lebaran dibuka Bupati Malang, Sanusi kemarin, sudah banyak diserbu masyarakat.
Pasar Lebaran di Stadion Kanjuruhan ini dipadati pengunjung baik di wilayah Kecamatan Kepanjen maupun sekitarnya. Mereka menyerbu sembako yang disediakan di antaranya beras, gula, minyak goreng, telur ayam, bahan olahan makanan lain, dan produk industri kecil menengah (IKM).
Dikatakan Asti, pada hari pertama sejak dibuka Bupati, apalagi bersamaan acara Festival Seni Islami dan pengajian, sudah terlihat dipadati pengunjung. Hari berikutnya, Pasar Lebaran dibuka hari ini mulai pagi sampai pukul 13.00 WIB.
"Masyarakat cukup antusias datang, karena memang alsemua produk dijual dengan harga murah. Stok produk pangan yang kami siapkan habis (dibeli)," kata Asri, ditemui Selasa (18/2025).
Ia menambahkan dengan tersedianya bahan pokok di pasar murah ini, permintaan masyarakat yang tinggi bisa terpenuhi dengan harga yang terjangkau, sesuai daya beli masyarakat.
“Kebutuhan bahan pangan masyarakat semakin meningkat. Kegiatan seperi Pasar murah Lebaran ini, tetap akan dilanjutkan. Pertama, untuk mengantisipasi laju inflasi, kemudian memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi menjelang Lebaran,” pungkas Asri Lutfiatunnisa.
Terpisah, Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib menyatakan, kegiatan seperti pasar murah lebaran dapat membantu masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang saat ini agak lesu.
Menurutnya, Pasar Lebaran yang difasilitasi Pemkab Malang melalui Disperindag ini bertujuan, untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Malang.
"Harapannya, Pemkab Malang tetap bisa melaksanakan pasar murah selepas ramadan, guna menjaga tingkat inflansi di Kabupaten Malang," demikian Wabup Lathifah. (d)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |