https://malang.times.co.id/
Ekonomi

Ancang-Ancang Pembukaan Mal Kota Malang, Matos: Kita Lebih dari Siap

Senin, 30 Agustus 2021 - 16:36
Ancang-Ancang Pembukaan Mal Kota Malang, Matos: Kita Lebih dari Siap Director Matos Fifi Trisjanti saat menerima kunjungan Wali Kota Malang, Sutiaji untuk meninjau kesiapan pembukaan Mal, Senin (30/8/2021). (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANGWali Kota Malang, Sutiaji melakukan peninjauan kesiapan Mal untuk rencananya akan segera dibuka kembali, meski masih dalam massa PPKM.

Sutiaji yang sempat melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, telah memberi saran untuk Kota Malang meski nantinya masih masuk dalam PPKM Level 4, ia ingin Mal di Kota Malang bisa dibuka.

"Pengelola Mal di Kota Malang itu gemes, kapan sih dibuka. Sehingga tadi kami sudah menyiapkan diri. Kemarin saya telepon Dirjen Kemendagri hingga Satgasnya, saya minta berapapun levelnya Malang ini Mal bisa dibuka," ujar Sutiaji, Senin (30/8/2021).

Sutiaji yang juga didampingin oleh Director Malang Town Square (Matos), Fifi Trisjanti saat mengecek kesiapan, membeberkan bahwa untuk kuota pengunjung nantinya akan terpantau dengan kapasitas 25 persen.

"Tadi saya mantau dengan bu Fifi. Berapa kuotanya. Jadi begitu kita masuk yang kontrol, seperti kuota 60 ribu, kalau 25 persen berarti mencapai 15 ribu. Itu terpenuhi aja luar biasa," ungkapnya.

Walikota Sutiaji

Sementara itu, Director Malang Town Square (Matos), Fifi Trisjanti menegaskan bahwa Matos sendiri lebih dari siap untuk segera membuka kran perekonomiannya.

Sebab, sudah beberapa minggu selama pelaksanaan PPKM tutup untuk sementara dan tidak beroperasional secara 100 persen.

Kesiapan tersebut, kata Fifi, pihaknya telah menyiapkan seluruh komponen persyaratan ketika nantinya Mal di Kota Malang kembali dibuka.

"Kita lebih dari siap. Pada saat PPKM sudah harus kita pakai peduli lindung dan dari Lippo pusat sudah ada. Jadi pada saat tim pak Luhut datang ngecek di sini, satgasnya jauh lebih dari siap," tegasnya.

Pihaknya pun sempat bertanya-tanya kenapa Mal di Kota Malang tidak dibuka. Padahal seluruh persyaratan seperti aplikasi peduli lindung untuk mengecek apakah pengunjung tersebut sudah tervaksin atau belum, telah disiapkan jauh-jauh hari sejak Surabaya mulai melakukan uji coba tersebut.

Walikota Sutiaji 1

"Di sini semua siap bantu. Downloadnya gampang kok (aplikasi peduli lindung). Sudah ada barcode tinggal scan. Harusnya saya berharap bisa segera buka. Kalau tidak, kasihan ekonomi tambah lama tambah mati. Tentu kita patuh prokes," jelasnya.

Terlebih, Matos sendiri juga telah memiliki sembilan petugas tenaga kesehatan di pintu masuk untuk mengantisipasi kerumunan saat pengunjung datang. 

Kemudian juga, bagi para karyawan Matos maupun tenant juga telah tervaksin 100 persen. Sehingga seluruh persyaratan untuk membuka Mal, Matos pun telah siap sepenuhnya. "Okupnsi kita tinggal 80 persen. Dua bulan tutup. Tenant saja harus vaksin semua, kalau gak, gak boleh masuk. Kita juga tambah tim untuk QR (scan). Sehingga tidak ada gerombolan nantinya. Ini sekarang kita gerombolan karena semua masuk dari sini," katanya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.