TIMES MALANG, JAKARTA – Surat Al Baqarah ayat 255 atau yang dikenal dengan ayat kursi punya banyak keutamaan.
Syaikh bin Baz rahimahullah mengatakan, Ayat Kursi adalah ayat yang agung. Ayat ini memiliki keutamaan dalam kitab Allah dan mengandung unsur ketauhidan serta keikhlasan kepada Allah SWT.
Dan, apabila Ayat Kursi dibaca setiap selesai shalat, maka orang yang membacanya akan terjaga dari kejahatan termasuk saat dibaca ketika hendak tidur.
Hal itu sesuai dengan hadis Nabi, yang berbunyi “Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setelah selesai shalat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian” (HR. An Nasa-i, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani).
Sedangkan Al-Mahamilly meriwayatkan dalam kitab Fawaid, dari ibnu mas’ud ia berkata. Seseorang berkata, “Wahai Rasulullah SAW, ajarkanlah kepadaku sesuatu yang Allah memberi manfaat kepadaku dengannya, Rasulullah menjawab, bacalah ayat kursi maka sesungguhnya ia menjagamu, menjaga keturunanmu dan menjaga rumahmu sampai rumah-rumah di sekitar rumahmu.”
Dari terjemahan itu, Syaikh Ali Jaber rahimahullah juga menekankan untuk membaca ayat kursi.
“Apapun kesibukanmu, tidak bisa bertahan lama di tempat sholat, buru-buru, tetap usahakan habis sholat, baca istighfar, allahumma antassalam waminka salam dan seterusnya lalu ayat kursi. Dzikir lain seperti tasbih, tahmid bisa sambil jalan,” jelasnya pada sebuah kajian.
Ia juga menegaskan untuk tidak pernah meninggalkan ayat kursi, kecuali kematian.
Rutin membaca ayat kursi juga mendapat pahala mati syahid. "Barangsiapa membaca Ayat Kursi setiap selesai salat, maka yang akan mencabut nyawanya adalah Allah sendiri. Dan ia bagaikan orang yang berperang bersama para nabi hingga mendapatkan mati syahid." (HR. Hakim).
Selain itu, membaca ayat kursi akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Perlindungan disini maksudnya lebih kompleks, mulai dari gangguan jin, setan dan kejahatan yang dilakukan oleh manusia.
Keutamaan lain dari membaca ayat kursi adalah dimudahkan segala urusan dan diberikannya berbagai nikmat dan pertolongan, serta diperluas rezekinya.
Berikut bacaan Ayat Kursi atau surat Al Baqarah ayat 255:
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Bacaan latin: "Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim”
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” QS. Al Baqarah: 255 atau ayat kursi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wajib Hafal, Ini Keutamaan Mambaca Ayat Kursi
Pewarta | : |
Editor | : Dhina Chahyanti |