TIMES MALANG, JAKARTA – Meski bukan berasal dari Indoensia, namun buah mangga tumbuh subur di tanah air. 

Mangga arumanis, manalagi dua jenis mangga yang paling populer di Indonesia. Pada saat musim panen seperti saat ini, 2 jenis mangga tersebut sangat mudah ditemukan di mana saja. 

(FOTO: mediatani)

Tapi tanah Indonesia yang subur tak hanya menghasilkan mangga manalagi dan arumnasi saja. Ternyata ada banyak jenis mangga asal Indonesia yang unik. 

Berikut mangga unik yang ada di Indonesia 

Mangga alpukat

Nah loh, ini mangga atau alpukat? Nggak ya, ini tetap mangga. 

Di sebut mangga alpukat, sebab bentuk dan teksturnya mirip alpukat. Bodinya besar dengan warna hijau segar. 

Dari segi rasa, buah ini memiliki tekstur lembut namun tidak terlalu banyak mengandung air. Yaa, mirip alpukat lah. 

Karena tidak terlalu banyak mengandung air, biasanya orang mengupas mangga ini seperti mengupas alputak dengan dibelah bagian tenganya. 

Varietas ini unik ini berasal dari Pasuruan Jawa Timur. Mangga alpukat mulai diteliti sejak 20 tahun lalu, namun baru populer pada 10 tahun terakhir. Mangga alpukat berasal dari perkawinan mangga madu dan arumanis. 

Mangga apel

(FOTO: happy fresh)

Jika sebelumnya mangga alpukat yang bentuk dan teksturnya mirip alpukat, kini ada mangga apel. 

Tentu saja nama ini dipakai karena bentuknya yang mirip apel. 

Mangga apel tampak cantik di luar dengan warna merah kekuningan. Namun ada pula mangga apel yang berwana hijau. Bentuknya bulat mirip apel. 

Bagaimana dengan rasanya? Mangga apel terasa sangat asam jika masih muda, namun akan sangat manis jika telah matang sempurna. Karena itu mangga ini nggak cocok sebagai bagian dari rujak. 

Mangga golek

Ini bukan wayang ya TIMES Lovers, namanya memang mangga golek. 

Mangga ini tumbuh subur di Indramayu, Pasuruan dan Probolinggo. 

Mangga golek tidak berserat dengan rasa manis asam segar. 

Mangga cengkir

Satu lagi mangga khas Indonesia, namanya mangga cengkir. 

Mangga ini banyak tumbuh di Indramayu, bahkan menjadi oleh-oleh khas kota tersebut. 

Mangga cengkir berukuran besar namun memiliki rasa yang manis bahkan sebelum mangga ini matang sempurna. 

Mangga gedong gincu

(FOTO: kompas)

Namanya uniknya, ada gincu-gincunya. Yap, gincu merupakan perona bibir perempuan. Mangga ini disebut gedong gincu karena warna kulitnya merah merona seperti gincu. 

Mangga yang berasal dari Cirebon itu punya rasa manis segar yang cocok dinikmati saat musim panas. 

Mangga lalijiwo

Entah apa yang melatarbelakangi mangga ini dinamai lalijiwo. 

Yang jelas mangga ini sangat enak. Mungkin saking enaknya, bisa bikin orang lupa ingatan atau lupa daratan, yang merupakan arti dari lali jiwo. 

Mangga yang berasal dari Probolinggi itu sebenarnya mirip dengan manalagi, namun punya rasa yang lebih legit dan tidak berserat. 

Perbedaan lalijiwo dan manalagi ada pada kulitnya. Lalijiwo berkulit hijau tua dengan bintik-bintik putih, sementara manalagi cenderung hijau mulus. 

Mangga gandaria

Mangga ini tak hanya terdapat di Jawa, namun juga Kalimantan Selatan, Sulawesi dan Papua. 

Karakteristik mangga gandaria berwana hijau saat masih muda dan menjadi kuning terangsaat sudah tua atau matang. 

Mangga ini mengandung air yang berlimpah dengan rasa daging buah manis cenderung asam. Pokoknya segar!

Mangga Kweni

(FOTO: orami)

Meski ukurannya lebih kecil dibanding mangga pada umumnya, namun mangga kweni punya aroma yang kuat. Harum tapi menyengat tajam. 

Soal rasa mangga kweni lebih banyak asamnya. Karena itu banyak yang memanfaatkan mangga kweni menjadi bahan sirup, permen dan manisan. (*)