TIMES MALANG, MALANG – Penyanyi rap asal Malang, Bonerutzy merilis album ISOMAN. Album yang diproduksi Oneng Sugiarta Entertainment dirilis 29 Oktober 2021 sehari setelah perayaan Sumpah Pemuda bertepatan hari ulang tahun ibunda Bonerutzy.

Satu album berjumlah sepuluh lagu dengan konsep musik beragam. Unsur musik mulai R&B, Jazz, Hip Metal sampai EDM ada di album yang digarap secara serius mulai April hingga Oktober 2021 ini.

Single pertama di album ini ada video musik lagu Riyoyo yang dirilis bulan Mei 2021 menjelang lebaran bersama Basia ( alm ) ex Flanella band dan Oneng Sugiarta.

Kemudian disusul single kedua Malang Kuat featuring Vivi Mambo dan dr Syifa Mustika yang dikenal sebagai dokter dengan beragam prestasi serta keseriusannya menangani COVID 19.

Uniknya single Malang Kuat video musiknya melibatkan hampir seluruh Brand Ambasador The Legion seperti beberapa pemain Arema, pebasket, lifter, Instruktur Zumba dan lain lain.

Single ketiga di rilis sehari sebelum hari kemerdekaan dengan judul I Love Indonesia bergenre EDM dengan mengusung video musik berkonsep keindahan Indonesia.

Iim Hardian A atau Boim dan dikenal dengan nama Bonerutzy sendiri bermusik semenjak SMP sebagai drummer bersama Basia S Kaban dan berkembang dengan musik musik koleksi dari Kakaknya mulai dari NKOTB, HIPHOP Compilation, R42, Denada, Iwa K, KrisKros, G Tribe, RATM, Cake yang akhirnya tergambar jelas garis warna musik yang dipilih Bonerutzy yaitu musik RAP.

Awal manggung, Bonerutzy belia membawakan lagu lagu Hip Metal 90an dari RATM dan Limb Bizkit  sebagai Vokalis / Rapper.

Beranjak mahasiswa selain masih di jalur musik hip metal 90an, Bonerutzy juga aktif Reguler di cafe cafe dan event dengan musik TOP 40 bersama Ordinary Band, Borneo Band dan Little C Band serta aktif di lingkungan Musisi Malang dalam circle MIC [Malang Indie Community] dengan karya karya foto dan videonya yang sampai saat ini masih bisa di nikmati di media sosial sebagai kenangan sejarah.

Beberapa Karyanya yang fenomenal adalah saat dirinya di belakang layar bersama sebuah band jebolan Kompilasi Indie TEN ( kompilasi yang membesarkan beberapa nama band besar seperti Cokelat, Caffeine, Wong, Padi dan lain lain ) yaitu REL Band dan Joker yang berubah menjadi Roulette Band.

Pada tahun 2010 - 2015 Bonerutzy banyak bermusik dengan teman teman musisi dan komunitas hiphop di Samarinda juga Balikpapan Kalimantan Timur. Kecintaan Bonerutzy terhadap musik hip hop tidaklah luntur sekalipun menjajal beragam karir secara profesional.

Terbukti di awal pandemi bersama Basia & The Backyard sudah ada beberapa karya terlahir dan Bonerutzy berkontribusi di beberapa project ini.

Setelah single Riyoyo dirilis bulan Mei dan mendapat respon bagus dari pecinta musik, sebulan setelahnya Basia berpulang di penghujung Juni 2021 dikarenakan terpapar COVID 19.

Bonerutzy yang sedang Isoman bersama keluarga di hari yang sama saat kepergian Basia merasa terpukul dan larut dalam kesedihan mendalam. Didukung Oneng Sugiarta Entertainment dan tim creative lainnya seminggu sesudahnya selesai isoman Bonerutzy menggarap lagu Malang Kuat di studio 22 musik dibantu Andika Tiwul.

Lagu ini yang membuat yakin Oneng Sugiarta sebagai produser untuk membangkitkan gairah bermusik Bonerutzy dan serius membuat album solo pria genre rap pertama di rumah produksinya, bahkan bisa jadi di Malang Raya.

Di album Isoman hampir semua lagu diciptakan sendiri oleh rapper berzodiak Pisces ini. Ada salah satu lagu yang diciptakan Bonerutzy saat usianya belasan di awal tahun 2000an akhirnya menjadi sebuah harta karun yang luar biasa.

Lagu berjudul Jalanan dipilih sang produser untuk melengkapi sepuluh lagu di album Isoman dengan aransemen lebih kekinian. Sedangkan lagu berjudul Isoman digarap musiknya oleh Dery personil band Coldiac dengan sangat rapi dan menawan.

Lagu Get Rich! yang merupakan theme song dari perusahaan kesehatan PANSAKA membuat energi album ini semakin komplit. Spesial untuk lagu Get Rich! pertama kali diperdengarkan saat launching New Pansaka bersama Bunga Citra Lestari dan lain lain di Jakarta Convention Centre.

Album Isoman debut Bonerutzy yang lahir dan besar di daerah Turen Malang Selatan ini melibatkan banyak musisi berbakat Malang Raya serta video maker bertangan dingin seperti Irfan Zahri, Ahmad Wildan, Roni JB, Dayat dari Sendja Visual.

Album Isoman juga didukung jajaran vokalis legenda Malang sampai pendatang baru mulai Wahyu KCMT, Vivi Mambo, dr Syifa Mustika, Dinna Notie, Belami, Liandra Sasmita, Axello, Naila Dhara.

Album Isoman sudah tersedia di seluruh platform digital termasuk Apple Music, Spotify, YouTube dan lain lain melalui IRL dengan music director Bambang Iswanto yang dikenal sebagai vokalis Morning After.

Album Bonerutzy bersama Oneng Sugiarta Entertainment yang direkam di studio Soundcamp dan 22 music ini launching 29 Oktober 2021 di Roewang Tamoe Cafe Malang. Khusus Pre Order DVD set seharga lima puluh ribu rupiah untuk lima puluh orang pertama berhak mendapatkan bonus masker kain premium bertuliskan Bonerutzy atau Malang Kuat. (*)